Derita Kekalahan Beruntun, Manajemen PSPS Riau Pecat Jan Saragih!

Derita Kekalahan Beruntun, Manajemen PSPS Riau Pecat Jan Saragih!
Jan saragih (kaos putih) saat prescon di Gelora Sriwijaya Jakabaring usai bertanding lawan Sriwijaya FC.

Riauaktual.com - Kekalahan beruntun yang dialami PSPS Riau dalam beberapa laga terakhir di Liga 2 Indonesia 2023 membuat manajemen tim mengambil keputusan drastis. Pelatih kepala, Jan Saragih, harus mengakhiri kiprahnya bersama Asykar Bertuah, Senin (9/10/2023).

Manajer Tim PSPS Riau, Edwar Riansyah, dalam konferensi pers menyatakan bahwa hasil buruk yang diraih tim menjadi alasan utama keputusan tersebut. "Kami telah sepakat bersama Coach Jan Saragih untuk mengakhiri kerja sama," ujarnya.

Empat laga tanpa kemenangan membuat posisi PSPS Riau terpuruk. Kekalahan terakhir dari Sriwijaya FC dengan skor 4-2 menjadi pukulan telak yang menyadarkan manajemen untuk segera mengambil langkah pembenahan.

Dalam sementara waktu, Asisten Coach Basri akan memegang kendali tim. Proses seleksi untuk menemukan pelatih kepala baru pun sudah dimulai. "Kami berharap bisa segera menemukan pengganti yang tepat untuk membawa PSPS Riau bangkit dan berprestasi," imbuh Edwar.

Pemecatan Jan Saragih diharapkan menjadi awal dari transformasi PSPS Riau. Meski keputusan ini cukup mengejutkan, manajemen yakin bahwa langkah ini adalah langkah terbaik untuk masa depan tim. Edwar menegaskan bahwa perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja tim dan memperbaiki posisi PSPS Riau di klasemen.

Bagi para pendukung PSPS Riau, keputusan ini bisa menjadi kabar yang mengecewakan, tetapi di sisi lain, mereka mengharapkan perubahan positif. Dengan dukungan penuh dari para suporter, manajemen dan pemain PSPS Riau optimis dapat melewati masa-masa sulit ini dan kembali ke jalur kemenangan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Jan Saragih atas dedikasinya selama ini. Kami yakin dengan dukungan dari semua pihak, PSPS Riau akan segera bangkit dan memberikan penampilan terbaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya," pungkas Edwar.

Berita Lainnya

index