Disperindag Bakal Gelar Operasi Pasar Di 22 Kelurahan Rentan Pangan

Disperindag Bakal Gelar Operasi Pasar Di 22 Kelurahan Rentan Pangan
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin

Riauaktual.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini bertujuan untuk mengintervensi kenaikan harga beras di pasaran.

"Arahan dari mendagri agar kami terus melakukan operasi pasar. Upaya itu itu telah kami lakukan selama dua bulan terakhir," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (10/10) kemarin.

Ia menuturkan, sebelum menggelar operasi pasar lanjutan, ia harus akan melaporkan ke Pj wali kota. Karena sebelumnya, Disperindag sudah melakukan operasi Pasar di Kecamatan Rumbai dan Kulim.

"Kami menggelar operasi pasar di tujuh lokasi saat itu," terang Ami, sapaan akrabnya.

Ia menyebut, berdasarkan informasi dari Disketapang, ada 22 kelurahan yang rentan pangan. Operasi pasar akan diprioritaskan di 22 kelurahan tersebut.

"Kami masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pj wali kota. Kami akan berkolaborasi dengan Disketapang menggelar operasi pasar," jelas Ami.

Sebelumnya, Disperindag sudah menggelar pasar murah di lima lokasi, Jumat (29/9). Pasar murah ini guna merespon kenaikan harga beras sejak awal September 2023.
Pasar murah ini digelar di Jalan Pesisir di lapangan Bola Kaki di RW 7 dan lapangan voli di RW 9, Kelurahan Meranti Pandak. Pasar murah lainnya di Jalan Tirtonadi, Jalan Nelayan, dan Jalan Sepakat, Kelurahan Sri Meranti.

Setiap pasar murah disediakan dua ton beras Bulog bagi masyarakat. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp53.000 per 5 Kg. Sedangkan pembelian per Kg sekitar Rp10.600.

Pasar murah ini juga menjual Beras Kita (beras premium Bulog) seharga Rp71.000 per 5 Kg. Harga Berat Kita Rp14.200 per Kg.

Minyak Kita seharga Rp14.000 per liter. Minyak Goreng Kita seharga Rp15.500 per liter. Gula pasir Kita Rp14.500 per Kg.

Berita Lainnya

index