Proses Pembahasan R-APBD Kota Pekanbaru TA 2024 Sedang Berlangsung

Proses Pembahasan R-APBD Kota Pekanbaru TA 2024 Sedang Berlangsung
Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST

Riauaktual.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Pekanbaru untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 tengah dibahas oleh komisi-komisi di DPRD Pekanbaru bersama mitra kerjanya. Informasi ini disampaikan oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST.

"Saat ini, kita masih berada dalam tahap pembahasan. Beberapa komisi sedang melakukan pembahasan intensif dengan OPD terkait setelah paripurna penyampaian nota keuangan R-APBD 2024. Segera setelah ini, kita akan membahasnya dalam Banggar," jelas Sabarudi pada Kamis (12/10/2023).

Menurut Sabarudi, fokus R-APBD 2024 masih pada isu utama yang menjadi perhatian masyarakat, seperti infrastruktur yang rusak, permasalahan banjir, dan pengelolaan sampah.

"Prioritas anggaran tidak berubah signifikan, yakni tetap pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini menunjukkan bahwa permasalahan seperti jalan berlubang, banjir, dan sampah masih menjadi pekerjaan rumah kita," ungkapnya.

Sebagai gambaran, DPRD dan Pemko Pekanbaru telah menyepakati KUA-PPAS APBD TA 2024 sebesar Rp 2,825 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dari APBD TA 2023 yang sebesar Rp 2,699 triliun.

Sabarudi menekankan pentingnya pengalokasian anggaran yang efektif, terutama untuk menangani masalah banjir. "Pengelolaan banjir bukan hanya tanggung jawab satu bidang, tapi melibatkan banyak sektor, termasuk pembangunan drainase dan pengelolaan sampah," terangnya.

Politisi dari PKS ini juga mengungkapkan harapannya agar program unggulan Pemko Pekanbaru, seperti program beasiswa pendidikan, dapat terus berlanjut pada tahun 2024. Pada tahun 2023, sebanyak 488 mahasiswa telah menerima beasiswa pendidikan, yang mencakup mahasiswa berprestasi dan yang kurang mampu.

"Pembahasan dengan Pj Wako mengindikasikan bahwa program beasiswa ini akan dilanjutkan. Ada usulan dari masyarakat untuk memperluas cakupan beasiswa hingga jenjang S2 dan S3. Detailnya akan diperkuat dalam pembahasan anggaran mendatang," tutup Sabarudi.

Berita Lainnya

index