Riauaktual.com - Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Munawar Syahputra SH mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru. Ia pun menyarankan agar pelaksanaan GPM digelar rutin setiap minggu agar masyarakat terbantu dalam kondisi harga pangan yang sedang tidak stabil saat ini.
"Tentu kegiatan yang pro rakyat inilah yang kita apresiasi dan dukung penuh. GPM ini sangat bermanfaat banyak bagi kebutuhan masyarakat ditengah harga-harga yang sedang mahal sekarang seperti beras dan lain-lain. Saran saya, pelaksanaan GPM ini rutin digelar oleh Disketapang, bila perlu setiap minggu digelar di setiap kecamatan," kata Munawar, Ahad (22/10/2023).
Dalam operasi pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Senin (16/10/2023). Sebanyak 6 Ton beras serta ratusan kilogram bahan pangan seperti gula, minyak goreng, cabai, bawang, nugget dan pangan berbahan baku ayam ludes diserbu warga.
Munawar mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini perlu menjadi perhatian lebih oleh Disketapang Kota Pekanbaru untuk menjaga stabilitas harga pangan.
"Gerakan Pangan Murah ini sangat diperlukan masyarakat ditengah gejolak kenaikan harga. Maka itu saya sarankan ini digelar rutin tiap minggu, sebab kebutuhan masyarakat ini tidak hanya bisa sebulan sekali baru mendapatkan harga yang murah," ujarnya.
Munawar mendorong, kedepannya agar pelaksanaan GPM ini bisa menjangkau seluruh masyarakat. Tidak berfokus hanya pada satu tempat yang sama.
"Lokasi GPM ini disebar, jangan hanya satu titik saja. Kalau bisa di setiap kecamatan itu digelar, kasihan masyarakat masih banyak yang belum mendapatkan dengan harga yang murah. Jadi masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi," terangnya.
Politisi NasDem ini berharap Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja yang digelar oleh Disketapang Kota Pekanbaru.
GPM ini diharapkan dapat dijadikan sebagai solusi jangka panjang dalam mengendalikan inflasi yang terjadi di tengah kegiatan perekonomian. Baik itu akibat krisis pangan maupun cuaca ekstrem.
“Saya harap gerakan pangan murah ini konsepnya jangan sekadar seremonial saja. Jangan hanya beberapa kali digelar selepas itu tidak ada lagi GPM. Kepada pemerintah, ayo terus bantu masyarakat, hadirkan harga-harga yang pastinya murah dan terjangkau,” tutup Munawar.
