PELALAWAN (RA)- Seluruh bidan desa dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di 12 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan diinstruksikan agar berada ditempat 1 x 24 jam untuk memberikan pelayanan bagi Masyarakat terutama disaat musim penghujan didaerah-daerah rawan banjir.

"Kita Minta bidan Desa dan nakes waspada dan memberikan pelayanan maksimal terhadap kesehatan Masyarakat apalagi disaat musim penghujan yang menyebabkan banjir disejumlah Daerah. Ini sudah Kita instruksikan pada awal Januari 2016 lalu seiring perubahan iklim dan cuaca yakni memasuki musim penghujan," papar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr.Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Asril M Kes, Selasa (16/2).

Dikatakan Asril, memang untuk pelayanan puskesmas sudah diterpkan 24 jam pelayanan non stop,Namun bidan dan nakes harus stanbay dan tidak keluar dari Daerah tugasnya dan harus fokus.

"Terutama didaerah-daerah perairan yang rawan banjir. penyakit masyarakat yang timbul akibat banjir tentu air mengalami pencemaran sehingga menimbulkan sejumlah penyakit seperti DBD, diare, penyakit kulit dan lain sebagainya. Ini harus ditangani dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan jatuh korban.Itu yang terus kita wanti-wanti dan Kita waspadai saat ini," ucap Asril.

Untuk puskesmas, Diskes terus memantau pasien yang berobat,terutama yang menyangkut penyakit - penyakit yang ditimbulkan oleh banjir. " Kita terus lakukan koordinasi,JIKA perlu dilakukan rujukan Kuntuk segera dirujuk agar mendapat Penannganan Lebih lanjut. Kita tidak MAu kecolongan.Kesehatan Masyarakat adalah prioritas," tukasnya.


Laporan : JYP