Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Perogram Kamis Papa Tidak Mungkin Dihentikan

Perogram Kamis Papa Tidak Mungkin Dihentikan
Perogram Kamis Papa Wakil Walikota Ayat Cahyadi Gunakan Sepeda ke Kantor

PEKANBARU (RA)- Meskipun program Kamis Bersih Tanpa Polusi dan Asap (Kamis Papa) kurang memperoleh dukungan dari para PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Namun program tersebut akan tetap berlanjut.

Kepala BLH Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan, jika Walikota secara tersirat sudah menyampaikan kepada Assisten III dan juga kepala BKD bahwa program Kamis papa akan tetap berlanjut.

"Secara tak langsung informasinya program ini tetap berlanjut. Tidak mungkinlah Pak Wako menarik kembali program - program yang sudah terlanjut dilakukan. Jika ditarik kembali, menandakan Pimpinan dan BLH lemah,"ujarnya, ketika ditemui, Kamis (18/2/2016).


Zulfikri mengatakan bahwa evaluasi yang akan dilakukan ini bukan bermaksud untuk membatalkan maupun menunda program. Namun bagaimana caranya mencari solusi agar program Kamis Papa dapat terus berlanjut.

“Salah satunya  mencari alternatif angkutan umum untuk pemukiman yang banyak ditinggali PNS Pemko Pekanbaru yang belum ada trayek angkutan umumnya. Semisal disejumlah Perumahan di wilayah Panam dan juga angkutan umum menuju tiga perkantoran Pemko di jalan Parit Indah,”paparnya.

Disamping evaluasi lanjut Zulfikri, yang penting dilakukan agar program Kamis Papa ini berjalan adalah bagaimana penegakan sangsi kepada PNS yang melanggar dan tidak patuh terhadap aturan.

"Supaya program ini berjalan, tampaknya tidak cukup dari kesadaran semata. Namun perlu penerapan sangsi. Sehingga para PNS tidak melanggar dan patuh terhadap aturan,"katanya.

Ketika ditanya, banyaknya kendaraan yang parkir pada hari kamis diluar kantor Walikota, Zulkfikri mengatakan bahwa hal itu mudah dan tinggal kesepakatan pada masing-masing kepala SKPD yang diberi tanggung jawab untuk memberikan sangsi  langsung bagi anggotanya yang tidak patuh.

“Jadi tidak mungkin program yang sudah diluncurkan kemudian dibatalkan lagi, kan ini  program langsung dari walikota. Apalagi dibeberapa daerah lain terbukti program yang sama bisa berjalan semisal di Manado, Depok dan juga lampung,”tekannya.

Zulfikri berpendapat, saat ini yang terpenting adalah kepatuhan, ketaatan dan kemauan dari PNS untuk mendukung program tersebut. Bukan sebaliknya mencari banyak alasan untuk tidak menjalankan program itu.

"Sebenarnya program kamis papa ini banyak sekali keuntungan yang didapat. Disamping mengurangi kadar Co2 diudara, juga menghindari kemacetan lalu lintas, selain itu juga membantu perekonomian para sopir angkutan umum dan bisa menghemat BBM,"tutupnya.


Laporan : YAN

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index