Ada Spesies Dilindungi, Pemkab Siak Buka Objek Wisata Taman Burung Jauhari

Ada Spesies Dilindungi, Pemkab Siak Buka Objek Wisata Taman Burung Jauhari
Teks Foto: Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa.

Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri terus melakukan inovasi objek wisata yang ada di Kabupaten Siak, Riau. Setelah jembatan kaca tahap pertama dan kedua, kini wisatawan bisa menikmati wisata alam Taman Burung Jauhari (TBJ) yang baru diresmikan, Senin (15/1/2024).

Objek wisata satu ini terletak di Kampung Adat Kelurahan Mempura, Kecamatan Mempura. Sedikitnya, 21 spesies burung liar dengan total 52 ekor ada dalam penangkaran yang siap menghipnotis wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa menyebutkan taman burung ini kedepannya menjadi daya tarik tersendiri bidang wisata. Karena, bukan hanya dinikmati wisatawan juga sebagai edukasi anak-anak melihat langsung jenis burung sejak dini.

"Untuk jenis dan jumlah burung akan kita tambah terus. Selain itu, kita terus berupaya semaksimal mungkin memfungsikan taman burung ini. Sebagai contoh, menjadikannya sebagai tempat taman edukasi buat anak-anak, serta menjadi taman terbuka hijau buat masyarakat," ungkap Tekad ke Riauaktual.com, Kamis (18/1/2024) di Siak.

Setelah diresmikan Bupati Alfedri dan dibuka untuk umum, masuk ke TBJ ini nantinya menggunakan tiket seperti di Jembatan Kaca Tengku Buang Asmara.

"Untuk sementara, belum menggunakan tiket masuk. Tapi, kedepan tetap menggunakan tiket masuk," terangnya.

Menariknya, sambung mantan Sekretaris Dinas PU Siak tersebut penangkaran burung ini pertama memiliki izin di Provinsi Riau yang bisa mengadopsi jenis burung yang dilindungi.

Oleh sebab itu, ia mengimbau warga Siak bahkan luar Kabupaten Siak yang ingin menyumbang burung terkhusus spesies dilindungi bisa menghubungi pihaknya.

"Jika ada jenis burung dilindungi, kita akan berkoordinasi dengan BKSDA terlebih dahulu.

Sehingga taman burung Jauhari ini kedepannya betul-betul dapat menjadi daya tarik tersendiri," terangnya.

Sejak tangan dingin Tekad Perbatas Setia Dewa, objek-objek wisata di negri istana ini terkelola dengan maksimal dan berkembang pesat dari Kadispar sebelumnya dijabat oleh Fauzi Azni sekarang menjabat Asisten I Setdakab Siak.

Hal ini terbukti, selama tahun 2023 kunjungan wisata masuk ke Siak hampir tembus di angka 1 juta jiwa. Kemajuan wisatawan masuk ke Siak sangat signifikan dari target diinginkan oleh bupati.

"Jumlah kunjungan wisata selama 2023, tercatat 997.938 orang. Ini melebihi target dan di luar prediksi, padahal target 1 juta kunjungan itu sebenarnya untuk 2026 nanti, tentu ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dan menambah motivasi bagi kami," tukasnya.

Berita Lainnya

index