Riauaktual.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru telah menegaskan komitmennya untuk mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai Korps Adhyaksa menjadi bukti nyata dari keseriusan ini.
Kepala Kejari (Kajari), Asep Sontani Sunarya, memimpin langsung Apel Penandatanganan Pakta Integritas di halaman Kejari Pekanbaru pada Senin (29/1/2024).
Dalam amanatnya, Kajari mengingatkan bahwa predikat WBK dan WBBM adalah prestasi yang harus dipertahankan.
"Tidak banyak Satuan Kerja pada Kejaksaan yang memperoleh predikat WBK dan WBBM. Oleh karena itu, hal ini merupakan suatu prestasi yang wajib kita pertahankan," kata Kajari Asep Sontani Sunarya.
Kajari juga menekankan pentingnya menjaga nama baik institusi, keluarga, dan diri sendiri dengan menghindari perilaku tercela yang dapat mengakibatkan pencabutan predikat WBK dan WBBM.
"Mempertahankan WBK dan WBBM ini sangat sulit, tapi saya percaya dengan integritas seluruh jajaran pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru, kita mampu melakukannya," berber Asep Sontani Sunarya.
Penandatanganan Pakta Integritas Mempertahankan WBK dan WBBM dilakukan oleh seluruh jajaran Kejari Pekanbaru setelah mendengarkan amanat dari Kajari.
Lasargi Marel, Kepala Seksi Intelijen Kejari Pekanbaru, menambahkan bahwa penandatanganan ini merupakan bukti komitmen seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Pekanbaru untuk menjaga integritas dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM.
"Kejari Pekanbaru bukan hanya mempertahankan prestasi tersebut, tetapi juga meraih penghargaan terkait Pelayanan Publik Ramah bagi Kelompok Rentan pada tahun 2022 dan Pelayanan Publik Kategori Layanan Barang pada akhir 2023," pungkas Marel.
