PEKANBARU (RA) - Setelah meraih peringkat 11 menjadi role model pelayanan satu pintu (PTSP) se-Indonesia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru sudah didatangi beberapa daerah untuk melakukan studi banding, Selasa (1/3).
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin mengatakan bahwa saat ini SKPD nya sudah dikunjungi beberapa daerah untuk melakukan studi banding. Salah satunya Kabupaten Kuantan Singingi melakukan kunjungan ke Disdukcapil Kota Pekanbaru.
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuansing tersebut, salah satu yang dibahas adalah kemudahan dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Studi banding yang dilakukan tentunya untuk mencontoh inovasi yang telah kami lakukan dalam memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat Pekanbaru," ujar Bahar.
Lebih jauh dikatakan Bahar, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru. Disamping itu, juga terus memberlakukan jemput bola kepada masyarakat salah satunya mengaktifkan mobil layanan keliling.
"Itu salah satu upaya kami dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat. Jadi begitu lahir, anak sudah langsung mendapatkan akte kelahiran," jelasnya.
Menurut Bahar, layanan di UPTD Kecamatan juga mendapatkan sorotan, karena tidak semua daerah memiliki UPTD Disdukcapil. Untuk itu, diharapkan masyarakat Pekanbaru lebih sadar diri untuk mengurus administrasi kependudukan.
"Kita inginkan masyarakat betul-betul sadar mengurus surat administrasi. Untuk itu, kepada RT,RW, Lurah dan camat terus mensosialisasikan mudahnya mengurus KTP, termasuk pembuatan akte anak dan akte kematian," tutupnya.
Laporan : YAN
