Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggelar apel perdana di hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti lebaran 1445 H / 2024 M, di Komplek Kantor Walikota, Tenayan Raya, Selasa (16/4).
Apel perdana ini diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN dan THL di lingkungan Pemko Pekanbaru. Apel gabungan tersebut dipimpin langsung Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.
Muflihun dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh pegawai. Dihari yang fitri ini ia berharap agar semua ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru saling memaafkan.
"Saya mengucapkan selamat hari raya Idulitri. Mudah-mudahan dengan kita saling bermaaf-maafan, saling mempererat tali silaturahmi, seluruh amal ibadah kita diterima dan selalu dalam naungan serta ridho Allah SWT," kata Muflihun.
Ia menuturkan, apel pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para pegawai pasca berakhirnya libur dan cuti hari raya Idulfitri.
"Untuk itu kepada BKPSDM, saya meminta untuk mengecek pegawai yang hadir di setiap instansi dan memberikan sanksi yang tegas kepada anggotanya yang tidak hadir," terang Muflihun.
Kemudian Ia mengingatkan bahwa bulan April sudah masuk triwulan ke dua pelaksanaan APBD Kota Pekanbaru. Maka realisasi fisik keuangan agar segera ditingkatkan. Sebelum lebaran, triwulan pertama ini realisasi anggaran sekitar 20 persen.
"Karena itu, kita meminta agar pada bulan April ini realisasi anggaran sudah mencapai 25-30 persen," ungkapnya.
Kemudian dirinya juga meminta masing-masing kepala OPD terkait agar segera menyiapkan laporan-laporan yang berkaitan dengan realisasi tersebut. Baik itu laporan keuangan, kinerja maupun laporan lainnya.
Muflihun juga mengingatkan, agar memperkuat sinergi dan kolaborasi dari seluruh Kepala OPD maupun seluruh ASN dan THL di lingkup Pemerintah Kota Pekanbaru.
Kemudian kita juga mengajak seluruh jajaran dan ASN agar turut berperan aktif membantu menuntaskan program-program unggulan daerah maupun program nasional yang juga menjadi tanggungjawab bersama, seperti pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan persiapan pilkada tahun 2024," paparnya.
Muflihun juga menyampaikan, dalam rangka menyambut Pilkada 2024, mari perkokoh rasa persatuan dan kesatuan, waspadai akan tersebarnya isu-isu yang tidak benar, adu domba, Jauhi politik sara, money politik, hoax, dan black campaign karena dapat berdampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya mengimbau kepada kita semua, khususnya kepada ASN untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan perannya sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya.
