Dapat Anggaran Tambahan, Jalan Umban Sari dan Dharma Bakti Dioverlay

Dapat Anggaran Tambahan, Jalan Umban Sari dan Dharma Bakti Dioverlay
Perbaikan Jalan Taman Karya oleh Dinas PUPR Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menggesa perbaikan sejumlah ruas jalan rusak. Perbaikan jalan rusak pada tahun ini dilakukan secara bertahap.

Beberapa ruas jalan masuk daftar perbaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Beberapa ruas Jalan rusak di Pekanbaru akan diperbaiki dalam waktu dekat.

Ruas jalan itu di antaranya Jalan Umban Sari, Jalan Padat Karya dan Jalan Dharma Bakti. Proses perbaikan ruas jalan rusak juga berlanjut di Jalan Balam dan Jalan Rajawali.

"Untuk ruas jalan lainnya sedang proses administrasi, dalam waktu dekat ini ada beberapa ruas jalan kita mulai perbaikannya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (9/5).

Ia menuturkan, perbaikan ruas jalan rusak itu bakal dilakukan secara overlay atau pelapisan kembali aspal. Dirinya mengatakan bahwa pada tahun ini ada tambahan anggaran perbaikan ruas jalan rusak.

Pria yang akrab disapa Edu ini menyebut, anggaran itu ada setelah proses pergeseran anggaran APBD Kota Pekanbaru 2024.

Untuk tahap awal ruas jalan yang sudah diperbaiki secara overlay di antaranya Jalan Purwodadi, Jalan Taman Karya dan Jalan Bangau Sakti.

"Untuk Jalan Bangau Sakti kita juga melakukan perbaikan terhadap drainase di kiri kanan jalan, sebab permasalahan di sana memang drainasenya," ungkapnya.

Proses overlay juga bakal dilakukan di sejumlah ruas jalan lainnya yang memang dalam kondisi rusak. Ruas jalan itu yakni Jalan AM 1, Jalan AM 2 dan Jalan Sri Indra.

"Untuk perbaikan ruas jalan rusak kita pastikan berlanjut, dan memang kita lakukan secara bertahap," jelasnya.

Pada tahun 2024 ini, PUPR Pekanbaru mendapat alokasi anggaran penyelenggaraan jalan sekitar Rp45 miliar. Yang mana untuk pembangunan jalan sebesar Rp5,279 miliar, pemeliharaan berkala Rp27,977 miliar, serta pemeliharaan rutin Rp11,241 miliar.

Berita Lainnya

index