Riauaktual.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Forum Konsultasi Publik bertempat di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center, Pasirpengaraian, pada Jumat (31/05/2024). Forum ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Rohul untuk dua dekade ke depan.
Forum ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah, Perwakilan Litbang Provinsi Riau, akademisi, mahasiswa, LSM, organisasi lintas profesi, hingga pelaku usaha. Namun, sayangnya, tidak ada satupun anggota DPRD Rohul yang turut hadir dalam forum ini.
Kepala Bappeda Rohul, Drs. H. Yusmar, menegaskan bahwa tujuan forum ini adalah untuk menghimpun aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan tahapan rancangan penyusunan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). "RPJPD yang telah disusun memuat sasaran pokok rencana pembangunan selama 20 tahun ke depan, yang telah diselaraskan dengan RPJPN dan RPJP Provinsi Riau," jelas Yusmar.
Yusmar menggambarkan Rohul sebagai sebuah rumah dalam kondisi papan, di mana tantangannya adalah bagaimana membuat rumah tersebut menjadi semi permanen atau permanen dalam rentang waktu 20 tahun mendatang, tanpa bermimpi untuk menjadikannya sebagai rumah mewah.
Dalam forum ini, disepakati rumusan Visi Kabupaten Rokan Hulu 2025-2045, yang mengusung slogan "Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk Yang Bermarwah, Berbudaya Melayu Aman, Maju Dan Berkelanjutan." Visi tersebut mencerminkan identitas serta aspirasi masyarakat Rohul yang religius, dan merupakan pandangan akan masa depan yang diharapkan.
Untuk mencapai visi tersebut, disepakati 8 misi yang mencakup berbagai aspek pembangunan:
1.Transformasi sosial masyarakat.
2.Transformasi ekonomi daerah dengan meningkatkan produktivitas dan potensi daerah.
3.Tata kelola pemerintahan yang adaptif dan bersinergi.
4.Memantapkan ketahanan sosial dan ekologi melalui harmonisasi nilai-nilai budaya.
5.Pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan.
6.Peningkatan keamanan daerah yang tangguh dan demokratis.
7. Pembangunan sarana dan prasarana berkualitas yang ramah lingkungan.
8. Pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi.
Drs. H. Yusmar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan Rokan Hulu dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RPJPD 2025-2045.
Dalam forum tersebut, berbagai masukan dan saran dari peserta turut dipertimbangkan untuk menyempurnakan rancangan RPJPD. Para peserta berkomitmen untuk bekerja sama dan mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan, yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan.
Dengan demikian, Forum Konsultasi Publik RPJPD Rohul 2025-2045 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah pembangunan Kabupaten Rokan Hulu ke depannya. Forum ini menggambarkan komitmen kuat dari berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai cita-cita pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Rokan Hulu.