Riauaktual.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois S Ag, menilai bahwa penerapan masterplan pengendalian banjir di Pekanbaru masih belum terlihat nyata di lapangan. Hal ini terbukti dengan masih seringnya banjir melanda berbagai wilayah di kota tersebut setiap kali hujan turun.
"Masterplan banjir? Saya tidak melihatnya ya, mungkin ada, tapi tidak nampak," kata Rois, Kamis (13/6/2024).
Banjir yang menggenangi banyak pemukiman dan ruas jalan protokol di pusat Ibukota Provinsi Riau tersebut menyebabkan kemacetan di berbagai titik.
Menurut Rois, Pemko Pekanbaru dalam mengatasi persoalan banjir hanya merespons permintaan dari warga yang sering mengeluhkan genangan air, tanpa mengacu pada masterplan yang telah selesai dibuat pada Desember 2022.
"Pemko bekerja berdasarkan permintaan warga saja, setau saya. Jika masyarakat menuntut berulang-ulang dan datang ke DPRD, barulah tindakan diambil," ujarnya.
Politisi PKS ini menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru harus segera mengeksekusi masterplan penanganan banjir yang telah dirampungkan bersama tim konsultan. Rois mengingatkan bahwa tindakan nyata perlu diambil sebelum titik-titik banjir semakin bertambah di berbagai wilayah.
"Pemko seharusnya bekerja sesuai dengan masterplan penanganan banjir sehingga tahapan-tahapan penanganan bisa dieksekusi di titik rawan banjir, dan terlihat progresnya. Jangan hanya sebatas dokumen di atas kertas saja," tegas Rois.