PEKANBARU (RA) - Guna memperlancar penerapkan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK),Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanabru telah menyiapkan semua fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Bahkan hingga tekhnisi pun sudah dilatih oleh Kementrian Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Diskdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa tahun 2016 ini ada sekitar 25 sekolah baik Negeri maupun Swasta yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK). Diantaranya 8 SMA, 15 SMK dan 2 SMP.

"Kemarin kita sudah coba UNBK yang offline ini, hasilnya bagus karena siswa bisa mengerjakan lebih cepay dan tak payah membulat-bulatkan lagi," ujar Jamal, Kamis(10/3).

Untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat UNBK, Disdik telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN Rayon Pekanbaru agar tidak memadamkan listrik di area sekitar sekolah yang melaksanakan UNBK.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan PLN untuk tidak memadamkan listrik di area sekolah dan waktu berlangsungnya pelaksanaan UNBK,"jelasnya.

Saat disinggung mengenai UNBK offline rawan kebocoran soal, Disdik memastikan tidak akan terjadi.

"Tidak mungkin soal bocor login UNBK melalui pin dan kode. Setiap siswa bersebelahan soal berbeda. Jika tidak pakai pasword, tentu soalnya tidak akan muncul. Sehingg kemungkinan mocor sangat minim," sebutnya.

Untuk mencegah kecurangan siswa dalam menggunakan aplikasi yang ada di perangkat komputer seperti kalkulator, Disdik sendiri mengatakan bahwa komputer untuk UNBK sudah dikunci.

"Siswa yang ikut UNBK hanya bisa membuka soal, karena semua aplikasi lain di komputer tersebut telah dikunci. Namun dalam soal matematika kita juga siapkan kertas buram bagi peserta UNBK," tutupnya.

Laporan : YAN