Mahasiswa UNRI Gelar Sosialisasi Kesetaraan Gender di SMP Negeri 25 Pekanbaru

Mahasiswa UNRI Gelar Sosialisasi Kesetaraan Gender di SMP Negeri 25 Pekanbaru
Mahasiswa UNRI Gelar Sosialisasi Kesetaraan Gender

Riauaktual.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dari Universitas Riau (UNRI) mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya mencapai kesetaraan gender di SMP Negeri 25 Pekanbaru, pada 5 Juni 2024 lalu. Kegiatan bertema "Hak yang Sama, Kesempatan yang Sama" ini fokus pada masalah diskriminasi gender di dunia pendidikan.

Diskriminasi gender merupakan masalah yang memerlukan perhatian serius, terutama di kalangan pelajar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya mencapai kesetaraan gender bagi generasi bangsa, serta meningkatkan kesadaran tentang isu-isu gender di dunia pendidikan.

Program sosialisasi kesetaraan gender ini telah mendapatkan persetujuan dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMP Negeri 25 Pekanbaru, Dr. Asbullah, M.Pd., Lurah Yanuarti Widya A. S.STP., M.Si., dan dosen pembimbing lapangan, Prof. Dr. Neni Hermita, S.Pd, M.Pd.

Ketua Kukerta Kelurahan Perhentian Marpoyan, Ahmad Nabil Azhar, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai kontribusi untuk mewujudkan cita-cita bangsa. "Lebih dari sekedar program, ini tentang mengubah pola pikir dan tindakan untuk mencapai masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pendekatan edukatif, termasuk pemaparan yang responsif dan pemberian materi mendalam oleh mahasiswa Kukerta mengenai pilar-pilar mencapai kesetaraan gender. Tujuannya adalah agar seluruh pelajar dapat menciptakan lingkungan yang saling menghargai, mendukung, menjaga, dan berbagi, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi untuk menghargai perbedaan.

Kepala Sekolah Dr. Asbullah, M.Pd., mendukung kegiatan ini sebagai wadah bagi seluruh pelajar untuk menambah pengetahuan dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. "Kegiatan sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Poin-poin yang disampaikan beragam dan menarik, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak," sebutnya.

Lurah Perhentian Marpoyan, Yanuarti Widya A. S.STP., M.Si., menambahkan bahwa mahasiswa Kukerta telah memberikan dedikasi luar biasa dalam menghadapi permasalahan sosial, khususnya di lingkungan pendidikan. "Mahasiswa sebagai tingkatan pendidikan yang tinggi sudah memberikan contoh yang baik bagi para pelajar untuk memahami permasalahan di lingkungan mereka. Dengan sosialisasi ini, para pelajar bisa semakin menumbuhkan semangat belajar yang tinggi tanpa terhalang perbedaan gender," tegasnya.

Dosen pembimbing lapangan juga menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman seluruh pelajar dan tenaga pendidik mengenai isu-isu kesetaraan gender. "Harapannya, program sosialisasi kesetaraan gender ini dapat menginspirasi para pelajar untuk menggapai impian setinggi-tingginya dan melibatkan peran tenaga pendidik dalam memotivasi murid-murid agar tercapai kesetaraan gender di lingkungan pendidikan," ujarnya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau Kelurahan Perhentian Marpoyan 2024 terdiri dari Ahmad Nabil Azhar, Coan Aje Wardhana Gultom, Dhani Setiawan, Ummu Habibah, Yelza Salsabila, dan Zikro Muhammad Azhari dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil. Selain itu, Debi Rossa Putri dan Cindi Patrisia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Pendidikan Ekonomi, serta Siti Halimah Br. Siregar dari Fakultas Pertanian Program Studi Kehutanan. Terakhir, Vina Vicolya Octavia Pane dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi.

 

 

Penulis: Vina Vicolya Octavia Pane

Berita Lainnya

index