Riauaktual.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau bersama KPU Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan melakukan verifikasi faktual terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 31 TPS di kabupaten tersebut.
"Besok kita mulai melakukan verifikasi faktual untuk DPT PSU di 31 TPS yang berada di perkebunan kelapa sawit. Ada empat tim yang akan turun untuk empat wilayah perkebunan," ungkap anggota KPU Riau, Abdurahman, pada Ahad (23/6/2024) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa selama dua hari, tim akan bekerja melakukan verifikasi faktual untuk memastikan jumlah DPT yang berhak memberikan suara. Tim ini akan dibantu oleh PPK, PPS setempat, serta Pantarlih Pilkada.
"Tim bekerja dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2024. Setelah itu, pada tanggal 26 nanti, DPT PSU akan diplenokan di KPU Rohul," ucap Abdurrahman.
Abdurrahman menyatakan bahwa tim akan bekerja dengan maksimal dan ia meyakini tidak akan ada nama pemilih yang tercecer atau tidak terdata. "Karena kita punya data pemilih pada Pemilu lalu, tinggal mencocokkan dengan keadaan di lapangan," ujarnya.
Jumlah DPT Diperkirakan Berkurang
Namun demikian, Abdurrahman memperkirakan jumlah DPT PSU di 31 TPS ini akan berkurang dari DPT Pemilu sebelumnya. Penyebab utama adalah perpindahan penduduk, perubahan status dari sipil menjadi anggota Polri dan TNI, atau meninggal dunia.
"Tim tidak akan mencoret nama pemilih di DPT PSU tanpa ada bukti administrasi. Jika pindah, harus ada surat dokumen administrasi kependudukan. Jika meninggal, harus ada surat keterangan dari instansi yang berwenang. Jika menjadi anggota Polri dan TNI, harus dibuktikan dengan kartu anggota," jelasnya.
Setelah proses pleno, masyarakat yang memiliki hak pilih dapat melihat nama-nama mereka di PPK dan PPS. "Nama-nama yang ada di DPT PSU akan ditempel di PPK dan PPS," tutup Abdurrahman.
