Riauaktual.com - Guna memastikan seluruh kepala seksi (Kasi) dan pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis bebas dari penyalahgunaan narkoba, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis, Dr. Sri Odit Megonondo SH MH memimpin langsung kegiatan pemeriksaan urine pada Selasa (2/07/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Dr. Sri Odit Megonondo, dengan menggunakan pakaian lengkap kejaksaan, tiba sejak pagi untuk memantau pelaksanaan pemeriksaan urine satu per satu kepada pegawai dan staf Kejaksaan Negeri Bengkalis.
Dalam sela-sela pelaksanaan tes urine, eks Kasi Intel Kejaksaan Negeri Rohil ini menyampaikan bahwa tujuannya adalah memastikan semua anggota di lingkungan kejaksaan bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini dilakukan di Kantor Kejari Bengkalis di Jalan Pertanian dengan bantuan petugas medis dari RSUD Bengkalis sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, melibatkan seluruh pegawai, termasuk Kajari, para Kasi, Kasubag BIN, Kasubsi, Jaksa Fungsional, dan pegawai tata usaha.
Dr. Sri Odit Megonondo menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kejari Bengkalis.
"Pemeriksaan ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada seluruh pegawai sebagai komitmen kejaksaan untuk menjaga kebersihan dan kebebasan dari penyalahgunaan narkotika," tegas Odit.
Pemeriksaan urine mendadak ini juga menjadi bukti komitmen kejaksaan untuk mewujudkan personel yang bersih dari segala hal yang menyimpang dan melanggar hukum, termasuk penyalahgunaan narkotika.
Kajari Bengkalis, yang didampingi oleh Kasi Intel Herdianto, juga menegaskan bahwa kejaksaan sebagai bagian dari ASN dan Aparat Penegak Hukum (APH) harus menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkotika.
Kasi Intel Herdianto menambahkan bahwa kegiatan ini tidak diketahui oleh pegawai sebelumnya, dan hasilnya menyatakan bahwa semua pegawai dan staf Kejari Bengkalis negatif, artinya bebas dari penyalahgunaan narkotika.
"Tes ini sifatnya dadakan, sebagai bukti nyata dari kebersihan dan komitmen kejaksaan dalam memerangi penyalahgunaan narkotika," katanya.
