Riauaktual.com - Ziarah kubro di sejumlah makam Sultan Siak, yang menjadi bagian dari rangkaian acara Haul Akbar Sultan Siak 2024, kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Para peziarah memulai perjalanan mereka dari makam Sultan Abdul Jalil Rakhmad Syah atau Raja Kecik yang berada di Kampung Langkai, Kecamatan Siak.
Setelah itu, ziarah dilanjutkan ke makam Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau Tengku Bunga Asmara, Sultan Siak ke-2, di Kecamatan Mempura. Perjalanan ziarah kemudian berakhir di komplek makam Koto Tinggi dan makam Sultan Syarif Kasim II yang terletak di samping Masjid Syahbuddin, Kecamatan Siak.
Rombongan ziarah ini dipimpin langsung oleh Bupati Siak, Alfedri, bersama Wakil Bupati Siak, Husni Merza. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, Dandim 0322 Siak, Riyanto Budi Nugroho, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan puncak ziarah ini ditandai dengan Khatam Qur’an, Pembacaan Manaqib, dan tausiyah.
"Ziarah ke makam para Sultan Siak yang telah kami laksanakan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Haul Akbar Sultan Siak tahun 2024, yang untuk kedua kalinya diselenggarakan," ungkap Wakil Bupati Siak, Husni Merza, pada Kamis (8/8/2024).
Husni menjelaskan bahwa Haul Sultan Siak merupakan acara religi yang masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Siak. Acara ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang jasa para Sultan Siak, tetapi juga untuk mempromosikan pariwisata religi di wilayah tersebut.
Pelaksanaan Haul Akbar Sultan Siak ini diadakan setiap tanggal 25 Muharram 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan mangkatnya Sultan Syarif Kasim II. Husni juga menyampaikan rencana untuk menjadikan tanggal 25 Muharram sebagai waktu tetap pelaksanaan Haul Akbar Sultan Siak di masa depan.
"Kami telah berkomunikasi dengan para kerabat Sultan Siak, baik yang berada di Indonesia maupun di negara-negara tetangga, agar mereka dapat mengagendakan kehadiran mereka di acara ini di masa mendatang," jelasnya.
Husni juga mengungkapkan bahwa tujuh kerajaan yang masih berdiri dan berkuasa di Malaysia masih memiliki hubungan silsilah dengan para Sultan dan Kerajaan Siak. Ia berharap bahwa di masa mendatang, Haul Akbar Sultan Siak akan lebih besar dan lebih ramai dihadiri oleh kerabat Sultan dan Kerajaan Siak.
“Semoga Haul Akbar Sultan Siak ini akan terus berkembang dan menjadi momentum penting bagi kebangkitan dan pertumbuhan Siak, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun ekonomi,” harap Husni.
Husni menekankan bahwa Haul Akbar Sultan Siak ini diselenggarakan sebagai bentuk ucapan syukur, doa, dan terima kasih kepada para Sultan Siak atas jasa-jasa mereka yang telah berjuang dan memimpin Kerajaan Siak.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan bersama-sama melaksanakan ziarah ke makam para Sultan Siak. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah kepada Kabupaten Siak, sehingga Kabupaten Siak semakin maju, berkembang, dan sejahtera di masa mendatang,” tutup Husni, yang juga Mantan Direktur PT Persi.
Setelah rangkaian ziarah, acara dilanjutkan dengan pembacaan Manakid (riwayat hidup) Sultan Syarif Kasim II oleh Tengku Toha dan tausiyah yang disampaikan oleh Habib Taufiq. Acara ini juga dihadiri oleh Lembaga Kesultanan Siak Sri Indrapura, Pengurus Resam Kekerabatan Kerajaan Melayu Siak, para alim ulama, pimpinan pondok pesantren, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, serta tamu undangan lainnya. (Inf)
