Riauaktual.com - Aldi Fernando (25), seorang pria asal Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), meninggal dunia setelah tersengat listrik saat hendak memasang baliho di papan iklan reklame. Insiden tragis tersebut terjadi pada Senin malam (9/9/2024) di depan kantor Lembaga Adat Nagori Pangean.
Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, MH, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, kejadian terjadi tadi malam," ujarnya kepada Riauaktual.com.
Menurut laporan yang diterima, korban berangkat bersama rekannya, Ison, dari Kecamatan Kuantan Tengah sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan mobil Daihatsu Grand Max berwarna hitam. Mereka menuju lokasi pemasangan baliho di Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, tepatnya di depan kantor Lembaga Adat Nagori Pangean.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, Aldi langsung memanjat tiang besi papan reklame yang tingginya sekitar 7 meter untuk memasang baliho. Saat itu, kondisi cuaca gerimis. Ketika korban berada di ketinggian sekitar 3 meter antara papan dan besi penyangga, terjadi letusan dari kabel listrik yang bersinggungan dengan papan reklame, menyebabkan korban terpental dan jatuh tidak sadarkan diri.
Rekan korban, Ison, yang berada di bawah, langsung menolong dan menjauhkan korban dari tiang reklame. Pada saat bersamaan, Wulan, seorang warga yang melintas, melihat kejadian tersebut dan segera membantu membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Pangean menggunakan sepeda motor.
Di perjalanan, korban mengalami muntah, dan saat tiba di Puskesmas, meski sudah mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.00 WIB.
Jenazah Aldi kemudian dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga korban memilih tidak melakukan autopsi dan menyerahkan surat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian.