Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar acara temu ramah untuk menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang baru, Sahroni, yang menggantikan Nurhadi Puspandoyo. Acara tersebut berlangsung di Balai Adat, Kompleks Kantor Camat Kuantan Tengah, pada Jumat malam, 13 September 2024.
Meskipun sederhana, acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan keakraban. Para pejabat dari berbagai instansi, baik vertikal maupun dari Pemkab Kuansing, hadir bersama dengan pegawai lainnya. Sebelum acara formal dimulai, para tamu undangan menikmati makan bersama.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Kajari Sahroni tampak berbaur dengan para pejabat lainnya, saling berbalas pantun saat memberikan sambutan, menambah kehangatan acara.
Dalam sambutannya, Kajari Sahroni menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan Kota Teluk Kuantan yang sudah maju dengan berbagai fasilitas umum yang ada. Ia juga memuji keramahan masyarakat setempat yang menunjukkan kekompakan tinggi.
“Saya sangat terkesan dengan kemajuan Kota Teluk Kuantan dan keramahan masyarakatnya. Harapan saya, Kejari, Pemkab Kuansing, dan Forkopimda lainnya dapat saling berkontribusi untuk mempercepat pembangunan di Kuansing,” ujar Sahroni, yang hadir bersama istrinya.
Sahroni juga menekankan pentingnya kekompakan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dalam mencapai tujuan pembangunan. "Jika Forkopimda kompak, apapun yang direncanakan pasti bisa terwujud," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyambut baik kerja sama antara Pemkab Kuansing dan Kejari yang telah terjalin selama ini. Ia berharap ke depannya kolaborasi ini dapat lebih ditingkatkan untuk kemajuan daerah.
"Kami sangat berharap kerja sama yang baik ini bisa terus ditingkatkan. Selamat datang kepada Bapak Kajari Sahroni, semoga kita bisa terus berkontribusi untuk Kuansing yang kita cintai," ujar Suhardiman.
Untuk diketahui, Nurhadi Puspandoyo yang menjabat sebagai Kajari Kuansing sejak 2022, kini dipromosikan menjadi Asisten Pidana Khusus (Aspidus) di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara (Kaltara). Penggantinya, Sahroni, sebelumnya menjabat sebagai Kajari Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Selama bertugas, baik Nurhadi maupun Sahroni telah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar di wilayah masing-masing. Keduanya dikenal memiliki komitmen kuat dalam menegakkan hukum, terutama dalam pemberantasan tindak korupsi.