Riauaktual.com – Fenomena parkir liar yang semakin marak di Kota Pekanbaru dinilai merugikan masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Persoalan ini sering kali menjadi keluhan warga karena dinilai tidak adil dan membebani perekonomian mereka.
Salah satu keluhan datang dari Ibu Elly, warga RW 04 Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, yang merasa dirugikan akibat kehadiran petugas parkir di hampir setiap titik. Keluhan tersebut disampaikan langsung dalam kampanye dialogis Pasangan Calon (Paslon) Nomor 5, Agung H. Nugroho, SE, MM – H. Markarius Anwar, ST, M.Arch, pada Rabu (2/10/2024) kemarin.
"Kami mohon kepada bapak, jika nanti terpilih, tolong persoalan parkir ini segera dibereskan. Sangat memberatkan, apalagi bagi kami yang harus sering berpindah toko. Setiap kali pindah, setiap kali pula harus membayar parkir," ungkap Ibu Elly.
Menanggapi keluhan tersebut, Markarius Anwar menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah parkir di Kota Pekanbaru jika pasangan AMAN terpilih dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang. Ia mengakui bahwa sistem parkir yang ada saat ini lebih sering merugikan masyarakat, dan oleh karena itu, perubahan perlu dilakukan.
"InsyaAllah, kami akan menata kembali kebijakan parkir ini agar tidak lagi memberatkan masyarakat. Pertama, parkir di toko-toko waralaba seperti Indomaret dan Alfamart akan kami gratiskan. Kedua, kami akan berlakukan sistem single identity, sehingga warga cukup membayar satu kali parkir di sepanjang ruas jalan yang sama. Ketiga, tarif parkir akan dikembalikan ke tarif yang wajar, dan terakhir, kami akan menerapkan sistem parkir elektronik untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi," jelas Markarius Anwar, mantan Ketua Komisi III DPRD Riau.
Namun, ia menegaskan bahwa semua program tersebut baru dapat direalisasikan jika Paslon AMAN memenangkan Pilkada mendatang. Oleh karena itu, Markarius mengajak seluruh warga Pekanbaru untuk memberikan dukungan penuh kepada Agung Nugroho dan dirinya dalam Pilkada 2024.
Acara kampanye yang dihadiri lebih dari 500 orang itu berlangsung penuh antusiasme. Warga kerap memberikan tepuk tangan dan seruan dukungan saat Markarius Anwar memaparkan visi misi serta program kerja Paslon AMAN, yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pengembangan UMKM, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, solusi banjir, penanganan jalan berlubang, pengelolaan sampah, hingga pemerataan pembangunan dengan anggaran operasional Rp 100 juta per RW setiap tahunnya.
"Kami yakin, dengan dukungan masyarakat, Pekanbaru akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera," pungkas Markarius.
