PEKANBARU (RA) - Untuk mengisi kekosongan pasca ditinggal delapan kepala puskesmas (Kepus) yang sudah mengundurkan diri. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Senin (21/3) bakal melantik Plt Kepus.
"Senin (21/3) ini akan dilantik delapan pelaksana tugas (Plt) kepala puskesmas di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie .
Rozie menambahkan, pengangkatan Plt ini dilakukan karena ketidak puasan Walikota Pekanbaru terhadap kinerja bawahannya dalam melayani masyarakat.
"Disamping pelantikan Plt kepala puskesmas, pada saat yang sama juga dilakukan serah terima antara pejabat lama dan pejabat baru," tegasnya.
Dijelaskan Rozie, ada dua alasan yang mendasar dari pengangkatan pelaksana tugas terhadap delapan kepala puskesmas tersebut. Pertama adanya surat pengunduran dari delapan kepala puskesmas kepada Walikota Pekanbaru. Kedua ketidak puasan Walikota Pekanbaru terhadap kinerja dan pelayanan kepala puskesmas. Oleh sebab itu, Walikota minta semua kepala puskesmas akan di assessment.
“Sebelumnya walikota sudah meminta delapan kepala puskesmas yang mengundurkan diri tersebut untuk tetap bekerja seperti biasa, namun itu tidak dilakukan mereka. Oleh sebab itu kita menunjuk Plt,” jelas Rozie.
Rozie juga menyesalkan sikap dari delapan kepala puskesmas yang tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana mereka tidak sabar menunggu proses assessment selesai. Bahkan mereka tetap bertingkah, sehingga hal ini tentu akan berdampak buruk bagi nama pemerintah kota Pekanbaru.
"Ingat, Pemerintah Kota(Pemko) tidak akan menghambar pengunduran diri mereka. Asal mereka mengetahui saja banyak ASN Dokter yang hendak pindah ke kota Pekanbaru. Jadi jangan banyak nyerocos aja. Bahkan, posisi saya juga banyak yang mengincarnya," pungkas Rozie dengan nada geram.?
Sebagau mana diketahui, Delapan kepala puskesmas yang akan di Pltkan yakni Kepala Puskesmas Umban Sari, Sail, Rejosari, Limapuluh, Langsat, Sidomulyo Rawat Jalan, Simpang Baru dan Garuda.
Laporan : YAN
