PASIRPENGARAIAN (RA) – Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (18/09). Dalam acara yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, turut hadir para menteri, gubernur, bupati, dan walikota dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, menyerahkan Dana Insentif Fiskal secara simbolis kepada Bupati Rohul, H. Sukiman. Dalam arahannya, Ma’ruf Amin mengapresiasi penurunan angka kemiskinan nasional yang telah mencapai 9,03% pada 2024 dari 9,77% pada 2020, serta menyebut bahwa kemiskinan ekstrem saat ini berada di angka 0,83%.
Wapres Ma’ruf menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan penurunan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. "Program penanggulangan kemiskinan harus inklusif, tepat sasaran, serta memaksimalkan penggunaan data agar target dapat tercapai," ujarnya. Ia juga mendorong konvergensi antara program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi agar efektivitasnya meningkat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menggarisbawahi pentingnya memastikan keberlanjutan regulasi dan strategi pengentasan kemiskinan untuk periode 2025-2029. Ia juga meminta agar daerah-daerah memastikan implementasi program di lapangan berjalan dengan efektif dan efisien.
Kepala Bappeda Rohul, Drs. H. Yusmar, M.Si, mengungkapkan bahwa Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan Dana Insentif Fiskal sebesar 5,8 miliar Rupiah. Yusmar menjelaskan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Rohul telah berhasil diturunkan dari 2,07% pada 2021 menjadi 1,39% pada 2023.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berkomitmen mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga 0%. "Kami terus melakukan pendataan langsung dan menciptakan program-program inovatif seperti aplikasi E-Bangkit dan E-Sembako," jelas Yusmar. Selama tahun 2023, Pemkab Rohul telah melaksanakan 59 program penanggulangan kemiskinan dan berencana untuk menambah kegiatan di APBD 2024 guna mencapai target yang telah ditetapkan. (ADV)