ROKAN HULU (RA) – Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (HIMAROHU) Jakarta menggelar kegiatan Halal Bi Halal sekaligus diskusi kedaerahan bersama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) di Ballroom Hotel Sapadia pada Senin, 29 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengeksplorasi perkembangan daerah Rokan Hulu.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H. Syafaruddin Poti, Kabag Kesra Umzakirman, Kaban Kesbangpol Suharman Nasution, serta eselon II di lingkungan Pemkab Rohul. Juga turut hadir Ketua HIMAROHU Jakarta Ilham Lubis dan seluruh pengurus, Ketua Hipemari Jakarta Rifki, serta perwakilan BEM Mahasiswa UPP dan Rokania.
Kegiatan yang mengusung tema "Melirik Sejauh Mana Perkembangan Rokan Hulu" diawali dengan pembacaan doa dan sambutan dari para alumni. Dalam sambutannya, Ketua HIMAROHU Jakarta memperkenalkan sejarah singkat organisasi mahasiswa ini, menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan acara diskusi ini. Ia juga meminta maaf karena baru kali ini bisa hadir dalam diskusi kedaerahan dengan mahasiswa Jakarta, setelah menjabat sebagai Wakil Bupati.
“Kegiatan diskusi kedaerahan ini sangat bermanfaat untuk Rohul ke depannya. Selain menjadi tempat untuk silaturahmi, juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan memberikan kritik yang membangun demi kemajuan Rohul,” ungkapnya.
Indra Gunawan juga mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk menyampaikan kritik dan saran yang konstruktif, serta menjaga etika dalam menyampaikan pendapat. Ia berharap diskusi ini dapat menjadi forum yang bermanfaat bagi semua pihak.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Mahasiswa adalah aset yang sangat berharga bagi setiap daerah, karena memiliki sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda. Oleh karena itu, diharapkan para mahasiswa yang memiliki jabatan struktural di organisasi untuk lebih aktif mendengarkan aspirasi masyarakat dan sesama mahasiswa,” tegasnya.
Poti juga menekankan pentingnya menyelesaikan studi dan tidak terlena dengan kehidupan kampus. “Apa yang dimulai harus diakhiri. Mahasiswa harus tetap fokus pada pendidikan mereka,” tutupnya. (ADV)