Jakarta (RA) – Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah menugaskan anggotanya untuk menempati Alat Kelengkapan Dewan (AKD) termasuk tiga politisi asal Provinsi Riau.
Tiga politisi Golkar asal Riau itu yaitu mantan Ketua DPRD Riau Yulisman, mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Karmila Sari dan pemain baru, dr Maharani. Ketiganya mendapatkan penugasan di komisi yang berbeda, sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing.
Yulisman diketahui telah ditunjuk untuk duduk di Komisi III yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, ia juga diberikan tugas tambahan dari partai untuk menjabat di Badan Aspirasi Masyarakat yang baru dibentuk pada periode DPR RI 2024-2029 ini.
Komisi III, tempat Yulisman bertugas, memiliki mitra kerja strategis, termasuk Kejaksaan Agung, Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selanjutnya dr Maharani ditugaskan di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan. Adik dari Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong ini diketahui merupakan pendatang baru di kontes politik namun berhasil meraup 79.006 suara pada Pemilu lalu yang sukses mengantarkannya ke kursi di Senayan.
Sementara Karmila Sari ditugaskan di Komisi X yang bertanggung jawab atas pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan pemuda.
"Sebagai anggota Fraksi Golkar, tentu saya siap ditempatkan di mana pun, termasuk di Komisi III ini. Mohon doa agar bisa bekerja maksimal demi kepentingan rakyat," kata Yulisman ketika dikonfirmasi, Rabu (23/10/24).
Fraksi Golkar di DPR RI juga mengharapkan sinergi yang kuat antara anggotanya di berbagai komisi, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendukung kinerja pemerintah dalam berbagai sektor vital.