Pemkab Bengkalis Percepat Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Bengkalis, Selangkah Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional

Pemkab Bengkalis Percepat Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Bengkalis, Selangkah Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2024 yang baru dirilis belum memasukkan proyek jembatan ini, Pemkab Bengkalis terus mengajukan agar pembangunan jembatan tersebut bisa diusulkan dalam PSN.

BENGKALIS (RA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mempercepat pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Bengkalis dengan daratan Sumatera. Proyek ini diharapkan segera masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Saat ini, pembangunan tinggal selangkah lagi menuju finalisasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis, Ardiansyah, yang didampingi oleh Sekretarisnya, Erdila Fitriyadi, dalam wawancara dengan media pada Jumat (25/10) siang.

Menurut Ardiansyah, meskipun Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2024 yang baru dirilis belum memasukkan proyek jembatan ini, Pemkab Bengkalis terus mengajukan agar pembangunan jembatan tersebut bisa diusulkan dalam PSN.

"Betul bahwa ada perubahan dalam PSN yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang terakhir pada 9 Oktober 2024. Perubahan tersebut mencakup pembaruan daftar PSN, baik penambahan maupun pengurangan," ujar Ardiansyah.

Proses pengajuan PSN ini sudah dimulai sejak tahun 2016. Pada awalnya, sesuai Perpres Nomor 3 Tahun 2016, daftar PSN mencakup 225 proyek dan satu program. Namun, setelah evaluasi, daftar tersebut meningkat menjadi 245 proyek dan satu program pada tahun 2017, melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2017.

Evaluasi berlanjut pada tahun 2018, 2020, dan seterusnya, hingga perubahan terakhir di tahun 2024. Saat ini, daftar PSN mencakup 218 proyek dan 15 program, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 6 Tahun 2024.

Pemkab Bengkalis menargetkan agar proyek jembatan ini bisa dimasukkan ke dalam program PSN pada era pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau guna memperkuat usulan PSN tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, bersama Pj Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, telah melakukan pertemuan lanjutan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pembangunan jembatan ini, yang sebelumnya sudah disepakati pada 13 Desember 2023.

Jembatan ini sudah lama kita usulkan dari Kabupaten Bengkalis, barulah ditanda tangani MoUnya disaat Pak Edy Natar menjadi Gubernur dan dilanjutkan Oleh semasa Pak SF Haryanto menjadi PJ Gubernur.

“Pembangunan jembatan ini sudah selaras dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mulai dari kajian kelayakan (Feasibility Study) hingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Nasional (RPJMN),” jelas Ardiansyah.

Untuk melanjutkan ke tahap final, pihaknya tinggal memperkuat sistem pembiayaan dan skema pengembalian investasi, sehingga rekomendasi dari Kementerian PUPR bisa dikeluarkan.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bengkalis agar proses ini berjalan lancar, sehingga pembangunan jembatan penghubung ini bisa segera terlaksana," tambahnya.

Seperti diketahui, pengajuan PSN untuk Jembatan Bengkalis sudah sangat dekat dari persetujuan final. Proyek jembatan sepanjang 7 kilometer ini adalah bagian dari upaya Pemprov Riau untuk pemerataan pembangunan di wilayahnya.

Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyebutkan bahwa usulan pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu untuk masuk PSN masih berlanjut, meskipun ada beberapa persyaratan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum yang belum terpenuhi. Salah satunya adalah rekomendasi teknis yang saat ini sedang diproses.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemkab Bengkalis sudah beberapa kali melakukan rapat untuk mempersiapkan proyek yang direncanakan menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini.

Berita Lainnya

index