Siak (RA) - Dalam upaya melindungi salah satu ikon fauna Indonesia, Gajah Sumatera (Elephas Maximus sumatranus), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah melakukan pemotongan gading pada delapan gajah binaan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, pada (17/10/2024).
Gajah-gajah yang menjalani prosedur ini antara lain Bangkin, Jovi, Angga, Bangsong, Pato, Togar, Diego, dan Doni. Operasi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.20 WIB ini berjalan lancar dan aman.
Proses pemotongan gading ini dilakukan dengan hati-hati, diawali dengan pemberian anestesi oleh tim medis agar gajah tidak merasakan sakit. Setelah gading dipotong, luka operasi kemudian dibersihkan dan diberi perawatan.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah perburuan gading ilegal yang selama ini mengancam kelangsungan hidup gajah Sumatera.
"Ini merupakan langkah penting dalam upaya konservasi gajah Sumatera. Dengan memotong gading, kita mengurangi daya tarik gajah bagi para pemburu. Ini adalah bentuk komitmen kita dalam melindungi satwa langka ini," ujar Genman, Jumat (25/10/2024).
Untuk menjaga kelestarian gajah Sumatera, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berdampingan langsung dengan habitat gajah, untuk turut serta dalam upaya pelestarian satwa langka ini.
"Mari bersama-sama kita jaga kelestarian gajah Sumatera sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia," pungkasnya.