PEKANBARU (RA) – Tiga puluh hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru pada tanggal 27 November, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut lima, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (Paslon AMAn), terus menggerakkan kampanye dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, Paslon AMAn melalui kampanye dialogis memperkenalkan sebuah aplikasi pelayanan terpadu bernama AMAn Transportasi, khususnya untuk mempermudah akses kesehatan bagi warga Pekanbaru.
Kegiatan yang diadakan di Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, pada Minggu (27/10/2024) ini dihadiri ratusan warga.
Dalam kampanye tersebut, turut hadir Ketua Tim Pemenangan AMAn Ayat Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, serta anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Demokrat, Niar Erawati.
Para tokoh masyarakat setempat juga hadir dalam kegiatan tersebut, yang menunjukkan sambutan antusias dari warga.
Salah satu warga menyatakan, Paslon AMAn menjadi pasangan calon pertama yang mengunjungi langsung daerah mereka dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, dalam orasi politiknya memaparkan visi dan misi Paslon AMAn serta memperkenalkan lima program prioritas mereka.
Salah satu program yang digalakkan adalah AMAn Kesehatan, yang dikemas dalam bentuk aplikasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Markarius menjelaskan bahwa Aplikasi AMAn Transportasi adalah layanan antar-jemput pasien yang memerlukan akses ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru.
Markarius juga mengungkapkan rencana mereka untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan dengan meningkatkan fasilitas dan peralatan medis di RSD Madani.
"Bapak dan ibu, sudah punya kartu BPJS Kesehatan kan? Tapi, bagaimana dengan pelayanannya? Kami tahu masih ada kekurangan. Dengan aplikasi ini, pasien bisa diantar-jemput secara langsung ke RSD Madani. Semua peralatan akan kami tambah dan lengkapkan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Pekanbaru," ujar Markarius.
Selain memberikan layanan kesehatan, Aplikasi AMAn Transportasi juga memberikan kemudahan akses bagi warga yang memiliki keterbatasan transportasi.
Fitur ini, menurut Markarius, sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang cukup jauh dari fasilitas kesehatan.
"Namun, ini khusus untuk keperluan berobat saja ya, bukan untuk berkeliling atau ke mal," tambahnya dengan bercanda, yang disambut tawa hangat dari warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Agung Nugroho menyampaikan bahwa kunjungannya ke Jalan Cinta Damai kali ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.
Meskipun ini pertama kalinya Agung mengunjungi wilayah tersebut dalam kapasitasnya sebagai calon walikota, ia menyampaikan bahwa kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut sudah pernah dilakukan saat ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Riau.
"Saya dengar dari tim bahwa di daerah ini rawan banjir dan masih banyak jalan yang rusak. InsyaAllah, nanti ini akan kami tangani bersama Pak Markarius. Meski baru pertama kali datang ke sini, saya pernah melakukan semenisasi jalan sewaktu masih di DPRD Riau. Ke depan, kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah ini," ujar Agung.
Warga yang hadir terlihat terkesan dengan program dan rencana Paslon AMAn untuk menambah akses kesehatan dan perbaikan infrastruktur.
Salah satu warga, Amran, mengungkapkan harapannya agar program tersebut benar-benar dapat terealisasi jika Paslon AMAn terpilih.
Di akhir acara, istri dari pasangan calon, Hj. Sulastri dan dr. Sari, turut hadir memberikan panduan singkat mengenai tata cara pencoblosan.
Masyarakat diajak untuk menggunakan hak suara mereka pada tanggal 27 November mendatang dan diarahkan agar mencoblos Paslon AMAn dengan nomor urut lima di surat suara.
Selain itu, Paslon AMAn juga mendengarkan keluhan warga tentang masalah kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Mereka berjanji akan mencari solusi, termasuk dengan memperbaiki akses jalan serta melakukan penataan transportasi yang lebih baik.
"Masalah kemacetan ini akan menjadi fokus kami dalam upaya menciptakan Pekanbaru yang lebih nyaman dan tertib," tutur Agung.