Capai 313 Kasus, Penderita DBD di Pekanbaru Terus Meningkat

Capai 313 Kasus, Penderita DBD di Pekanbaru Terus Meningkat
dbd

PEKANBARU (RA) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat. Dimana hingga pekan ke sebelas tahun 2016, jumlah kasus DBD sudah mencapai 313 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan minggu yang sama, jumlahnya terjadi peningkatan.

"Angka DBD suda 313 kasus hingga minggu ke sebelas. Tahun lalu dengan kurun waktu yang sama hanya berjumlah 308 kasus," kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti, Rabu (23/3).

Menurut Gusti, untuk jumlah korban yang meninggal akibat DBD dari rentang waktu Januari 2016 hingga saat ini sudah mencapai 5 kasus.

"Dengan peningkatnya kasus ini,  Diskes Pekanbaru terus turun ke lapangan untuk melakukan pencegahan. Disamping itu, peran dan kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan PHBS tentu sangatlah penting juga untuk mencegah bertambahnya kasus DBD,” ungkapnya.

Untuk menekan perkembangan DBD ini, Gustiyanti menyarankan agar masyarakat Pekanbaru rutin melakukan gotong royong dan menggalakkan kebersihan lingkungan. Sedangkan, masyarakat yang teridentifikasi terjangkit DBD agar segera berobat ke puskesmas terdekat.

"Jika ada indikasi terjangkit, segeralah periksanakan diri  ke puskesmas. Jangan dibiarkan berlarut-larut yang nantinya malah menjadi masalah,” sarannya.

Ketika ditanyakan, apakah Diskes Pekanbaru akan menurunkan tim untuk melakukan fogging di seluruh Kecamatan, pihaknya akan turun ke lokasi-lokasi yang rawan penyebaran DBD.

"Betul, kami akan segera turunkan tim agar jumlah kasus DBD tidak terus bertambah banyak. Mudah-mudahan dengan dilakukannya fogging, jentik nyamuk bisa hilang,” tegasnya.

Untuk terus menekan angka DBD, Diskes saat ini menjadwalkan melakukan fogging ke pemukiman warga.

“Kami tetap melakukan fogging sesuai dengan Prosesur Tetap (protap) yang ditentukan oleh kementerian kesehatan,” ujarnya.

Ditanya lagi apakah Protap tersebut sudah berdasarkan izin dari Kementrian Kesehatan, Gusti mengatakan Protap tersebut sudah sesuai.

“Mana yang sesuai kriteria kementerian baru kita fogging. Kita selidiki dulu, kalau memenuhi persyaratan maka akan kita fogging,” imbuhnya.

Sesuai data DBD yang dirangkum Diskes memalui puskesmas- puskesmas di Kota Pekanbaru hingga Minggu ke-11 2016 sebanyak 313 dengan rincian:

Sukajadi 19 kasus, Senapelan 20 kasus, Pekanbaru Kota 11 kasus, Rumbai Pesisir 35 kasus, Rumbai 25 kasus, Limapuluh 16 kasus, Sail 11 kasus, Bukit Raya 27 kasus,  Marpoyan Damai 38 kasus, Tenayan Raya 21 Tampan 33 kasus, Payung Sekaki 57 kasus.

Laporan : YAN

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index