PEKANBARU (RA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan ditengah kondisi cuaca panas ekstrem saat ini. Apalagi suhu cuaca saat ini berkisar 35 drajat celcius pada siang hari.
Diskes juga mewanti-wanti agar masyarakat Kota Pekanbaru banyak minum air putih sehingga tidak terjadi dehidrasi. Selain itu, Diskes juga menganjurkan agar melindungi diri saat keluar ruangan.
"Cuaca yang panas selain bisa menyebabkan dehidrasi, juga bisa berdampak pada kulit (iritasi). Jadi harus pakai pelindung (jaket) dan payung agar sinar Matahari tak langsung membakar kulit," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, melalui Sekretaris Fira Septianti.
Ia menuturkan, ditengah kondisi cuaca saat ini pihaknya juga memantau setiap pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan lainnya. Untuk melihat dampak daripada cuaca panas yang melanda Pekanbaru. Masyarakat juga diminta untuk tidak keluar ruangan ketika cuaca panas.
"Kalau tidak penting sekali ya jangan keluar ruangan. Keluar pakai payung dan yang penting juga banyak minum air putih," jelasnya.
Sementara itu, BPBD Kota Pekanbaru juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran lahan akibat cuaca panas ekstrem ini. Terjadi kekeringan di sejumlah wilayah sehingga bisa memicu kebakaran lahan.
"Kita masih dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Suhu udara di siang hari hampir rata-rata mendekati 40 derajat celsius," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra.
Ia menyampaikan, terdapat sebanyak lima kecamatan di wilayah setempat yang rawan terjadinya kebakaran lahan.
Kelima kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Bukit Raya, Binawidya, Rumbai, Payung Sekaki dan Kecamatan Kulim. Sebagin besar lahan kosong di lima kecamatan ini merupakan lahan gambut.