TIM PENGABDIAN KUKERTA BALEK KAMPUNG UNRI MELAKUKAN EDUKASI NEW NORMAL dan PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI di SMPN 9 PEKANABARU

Jumat, 07 Agustus 2020 | 19:27:22 WIB
Foto kegiatan Edukasi New Normal dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami di SMPN 9 Pekanbaru

Kepada Yth,

Pemimpin Redaksi riauaktual.com

Terkait kegiatan Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI dengan tema " Mewujudkan Kampung New Normal di Kelurahan Tangkerang Timur" yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2020 - 7 Agustus 2020 di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Bersama ini kami kirimkan Rilis Berita kegiatan tersebut untuk dimuat di GoRiau.com. 

Demikian disampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

 

 

Hormat kami,

Ketua TIM Kukerta

 

 

Yusuf Ramadhan

Kontak Whatsapp : 082284558066

 

 

Pekanbaru (riaunews.com). New Normal  atau Normal Baru merupakan Skenario baru yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menggerakkan roda perekonomian, pemerintahan, pendidikan dan pelayanan masyarakat dengan cara selalu menerapkan protokol kesehatan yang dapat mencegah penyebaran COVID - 19 sampai ditemukannya Vaksin.

Terkait hal tersebut, Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung Mewujudkan Kampung New Normal di Kelurahan Tangkerang Timur membantu Perwujudan Skenario yang diterapkan Pemerintah melalui Program Kerja yang dilaksanakan, yaitu:

Kegiatan Edukasi Gaya Hidup New Normal atau Normal Baru dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Herbal berbahan Campuran Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dan Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). 

SMP Negeri 9 Kota Pekanbaru yang berada di Kelurahan Tangkerang Timur dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena Siswa masih melakukan pembelajaran Semi Daring, yaitu Kegiatan Belajar Mengajar dikombinasikan secara Tatap Muka untuk pengumpulan tugas, pengambilan buku ke Perpustakaan dan Penjelasan Materi dilakukan secara Daring. Selain itu, SMPN 9 Kota Pekanbaru tepat berada di Pinggir Jalan Lintas Timur Sumatera yang merupakan Hilir - Mudik pendatang dari berbagai wilayah. Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada Siswa terkait New Normal dan Protokol Kesehatan yang harus dipatuhi. Sebelumnya SMP Negeri 9 telah melakukan Protokol Kesehatan yaitu: Pembagian Shift kedatangan Siswa ke Sekolah, Pengecekan Suhu Tubuh di gerbang masuk Sekolah, Menyediakan Alat Cuci Tangan Sistem Air Mengalir dan Sabun Cair, dan Wajib Memakai Masker, tetapi penggunaan Hand Sanitizer untuk cuci tangan tanpa bilas yang terbukti efektif membunuh kuman, bakteri dan virus masih belum dilaksanakan. Oleh karena itu, SMP Negeri 9 dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan Edukasi New Normal dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Herbal dilakukan saat Shift Masuk Sekolah Siswa Kelas Tujuh pada Hari Jumat - Sabtu, 24 - 25 Juli 2020. 

Kegiatan tersebut diharapkan mampu membentuk Pola Pikir Siswa lebih memahami tentang New Normal atau Normal Baru yang harus selalu patuh pada Protokol Kesehatan, serta Siswa mampu  membuat Hand Sanitizer Herbal di rumah untuk pemakaian pribadi. Untuk memacu keinginan Siswa membuat Hand Sanitizer Herbal di rumah, maka Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI mengadakan Kompetisi Konten Video Tutorial Pembuatan Hand Sanitizer Herbal. Pemenang mendapatkan kuota Internet untuk mendukung Pembelajaran Daring.

Antusias Siswa terlihat pada foto (kegiatan Edukasi New Normal dan Pelatihan Hand Sanitizer Herbal yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI di SMPN 9 Pekanbaru. (link drive : https://drive.google.com/drive/folders/1Sezte_aMw2xexz-f-j9uQlJSMA-esXNi?usp=sharing)

Yusuf Ramadhan Ketua Tim Kukerta Balek Kampung UNRI menerangkan bahwa "Campuran Ekstrak Daun Sirih dan Air Jeruk Nipis telah banyak di jadikan bahan penelitian untuk pencegahan penyebaran Hama dan Penyakit pada Tanaman, efektivitas mencapai 80 - 90 % dengan perbandingan Konsentrasi bahan Ekstrak Daun Sirih dan Air Jeruk Nipis sebesar 3 : 1 atau 75% : 25%, maksudnya yaitu dalam 100 ml larutan ada 75% Ekstrak Daun Sirih (75 ml) dan 25% Air Jeruk Nipis (25 ml), hasil penelitian telah membuktikan bahwa Hand Sanitizer dengan campuran Ekstrak Daun Sirih dan Jeruk Nipis mampu membunuh Bakteri, Virus dan Mikroorganisme lainnya yang berada di Kulit Manusia. Hal tersebut karena zat yang terkandung dalam kedua bahan tersebut memiliki peran sebagai Antiseptik, Antifungi, dan Antioksidan. . Selain itu Hand Sanitizer Herbal berbahan dasar Daun Sirih dan Air Jeruk Nipis menjadi Alternatif di Era Pandemi, karena lebih ekonomis dan praktis. Harapannya Kegiatan Edukasi New Normal dan Pelatihan Hand Sanitizer Herbal ini dapat membantu menekan penyebaran COViD - 19 di Kota Pekanbaru.

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Mewujudkan Kampung New Normal di Kelurahan Tangkerang Timur yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Yusuf Ramadhan dari Program Studi Agroteknologi, Muhammad Syahrul dari Program Studi Administrasi Publik, Hardion Saputra dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Merissa dari Program Studi Agroteknologi, Ghina Zalfa dari Program Studi Pendidikan Masyarakat, Tri Gesvin RZ dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fadia Nafa Anisah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Delfi Elvira dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Rahma Aulia dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, serta Dosen Pembimbing Lapangan yakni Yenny Aristia Nst,S.S.,M.Si.

Terkini

Terpopuler