KUANSING (RA) – Polres Kuantan Singingi (Kuansing) hadir dalam rapat koordinasi persiapan debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuansing 2024 yang dilaksanakan pada Minggu (10/11/2024), pukul 14.30 WIB, di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuansing.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan persiapan teknis dan tata tertib debat publik berjalan lancar demi mewujudkan suasana pemilihan yang aman, tertib, dan kondusif.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Teguh Wiyono, S.H., M.H., Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, S.Psi., Kasat Intelkam Polres Kuansing AKP Syurfanaidi, S.H., Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H., Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Boy Setiawan, S.AP., M.Si., serta komisioner KPU Kuansing, sekretaris KPU, dan perwakilan Bawaslu Kuansing.
Hadir pula perwakilan tim pendukung dan liaison officer (LO) dari ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing: H. Halim dan Sardiono (HS), Suhardiman Amby dan H. Mukhlisin (SDM), serta Adam-Sutoyo (AYO).
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa debat publik ini akan mengangkat berbagai tema penting terkait pembangunan Kuansing, mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga tata kelola pemerintahan. Rangkaian acara debat terbagi dalam beberapa segmen, yaitu:
1. Opening: Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", pemutaran video sejarah Kuansing, pembacaan doa, dan sambutan dari Ketua KPU Kuansing yang akan membuka acara secara resmi.
2. Segmen 1: Pembacaan profil tim panelis dan moderator, dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon (paslon).
3. Segmen 2: Tema "Pembangunan SDM Ekonomi, Tata Kelola Lingkungan, dan Kemakmuran", dengan moderator mengajukan pertanyaan kepada masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati.
4. Segmen 3: Tema "Tata Kelola Pemerintahan Berkualitas", di mana paslon akan saling menanggapi jawaban dari pertanyaan moderator.
5. Segmen 4: Tema "Religiusitas dan Budaya", di mana calon Bupati akan saling bertanya dan menanggapi satu sama lain.
6. Segmen 5: Debat antar paslon, di mana calon Wakil Bupati akan bertanya dan menanggapi pertanyaan yang diajukan satu sama lain.
7. Segmen 6: Closing statement dari setiap paslon sebagai penutup acara.
Rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta debat dan pendukung. Untuk menjaga ketertiban, jumlah peserta yang diperkenankan dalam studio telah diatur, termasuk paslon beserta istri, partai pengusul, tim pemenangan, dan LO masing-masing paslon.
KPU Kuansing menetapkan tata tertib ketat untuk seluruh peserta debat, di antaranya:
Ketepatan Waktu: Debat dimulai tepat pukul 20.00 WIB, dan peserta wajib hadir tepat waktu.
Etika Debat: Paslon dilarang memotong pembicaraan atau menyinggung hal-hal personal.
Penggunaan Bahasa: Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanpa singkatan atau istilah asing yang tidak relevan.
Atribut dan Alat Elektronik: Dilarang membawa atribut kampanye selain pakaian yang melekat dan alat elektronik selain alat tulis.
Keamanan: Peserta dan pihak undangan dilarang membawa benda berbahaya, dan petugas keamanan akan melakukan tindakan tegas jika terjadi pelanggaran.
Rapat koordinasi ini berakhir pada pukul 18.15 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini, KPU Kuansing berharap pelaksanaan debat publik akan berlangsung tertib, adil, dan mencerminkan kompetisi yang sehat di antara pasangan calon untuk memilih pemimpin Kuansing yang terbaik," ujar Kapolres.
