Kemuding (RA) - Jelang Pilkada 2024, Polsek Kemuning terus berupaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif dengan melaksanakan kegiatan cooling system. 

Upaya ini bertujuan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. 

Dengan langkah ini, Polsek Kemuning berharap situasi keamanan tetap terkendali, khususnya di wilayah yang berpotensi menimbulkan ketegangan menjelang Pilkada 2024.

Kegiatan cooling system ini mengutamakan pendekatan preventif, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kondusivitas di setiap titik rawan konflik. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi gesekan antarwarga yang dapat mengganggu jalannya pemilihan kepala daerah yang jujur, adil, aman, dan damai di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dalam pelaksanaan, anggota unit Reskrim Polsek Kemuning juga turut serta melakukan patroli dengan fokus pada upaya deteksi dini gangguan kamtibmas. 

Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan, terutama di daerah yang berpotensi menimbulkan ketegangan. Polsek Kemuning juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk aktif dalam menjaga kedamaian di lingkungan sekitar.

Kapolsek Kemuning, Kompol AR. Tarigan, menjelaskan bahwa Polsek Kemuning memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan cooling system ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah antisipasi yang sangat penting untuk mencegah pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024. 

“Kami mengutamakan tindakan preventif agar setiap potensi gangguan bisa segera ditangani sebelum berkembang menjadi masalah besar,” ujarnya.

Tarigan menambahkan, unit Reskrim Polsek Kemuning juga fokus terhadap potensi masalah yang dapat timbul, terutama terkait dengan polarisasi sosial yang semakin tajam di masyarakat. Hal ini sangat rawan menimbulkan keresahan, terutama menjelang Pilkada yang melibatkan empat pasangan calon di Kabupaten Inhil. 

"Kami berharap dengan adanya cooling system, ketegangan yang terjadi di masyarakat dapat segera mereda," tegas Kapolsek.

Salah satu faktor yang dikhawatirkan Kapolsek adalah penyebaran berita hoaks dan fitnah melalui media sosial, yang dapat memicu kebencian dan ketakutan di kalangan masyarakat. 

Menurutnya, jika tidak ada upaya mitigasi yang tepat, hal tersebut berpotensi memperburuk situasi dan berakhir pada konflik horizontal. 

"Penyebaran informasi yang tidak benar hanya akan memperburuk keadaan dan mengancam persatuan," katanya.

Polsek Kemuning juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya. 

Upaya ini dilakukan untuk memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Inhil berjalan dengan lancar, aman, dan damai tanpa adanya gangguan yang dapat merusak keharmonisan antarwarga. 

Dengan adanya kerjasama yang baik antara Polsek Kemuning dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan sukses dan kondusif.

Kapolsek Kemuning berharap masyarakat selalu mengedepankan kedamaian dan rasa saling menghormati, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan. 

Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Polsek Kemuning, diharapkan setiap tahapan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan damai di Kabupaten Inhil.

#COOLING SYSTEM