RIAU (RA) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024-2025, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, mengimbau SMA dan SMK negeri di wilayah Riau untuk menunda kegiatan wisata ke luar kota. Imbauan ini dikeluarkan guna memprioritaskan keselamatan siswa di masa libur panjang.
“Kami mengimbau agar sekolah tidak melakukan kegiatan wisata bersama siswa ke luar kota, kecuali memang sangat diperlukan. Ini demi keselamatan seluruh pihak, baik siswa maupun guru pendamping,” ujar Edi, Selasa (17/12/2024).
Edi menekankan bahwa tingginya mobilitas masyarakat selama liburan dapat meningkatkan risiko perjalanan, termasuk potensi kecelakaan. Apalagi, destinasi wisata cenderung lebih ramai dikunjungi pada musim libur panjang seperti ini.
“Keramaian di destinasi wisata pada masa liburan seperti ini meningkatkan risiko selama perjalanan. Kami mengharapkan sekolah-sekolah bisa menghindari kegiatan wisata ke luar kota agar tidak menambah potensi bahaya,” tambahnya.
Sebagai solusi, Edi menyarankan sekolah-sekolah menggelar kegiatan yang lebih aman dan edukatif, seperti kegiatan dalam lingkungan sekolah atau di dalam kota.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama. Imbauan ini juga sebagai langkah antisipatif di tengah meningkatnya mobilitas dan potensi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur NATARU.
“Kami ingin memastikan siswa tetap aman selama liburan tanpa adanya risiko yang tidak diinginkan akibat perjalanan jauh atau keramaian di tempat wisata,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Riau berharap imbauan ini dapat dipahami dan diikuti oleh seluruh sekolah, baik guru, orang tua, maupun siswa. Menurut Edi, kepatuhan terhadap arahan ini bukan hanya untuk menjaga keselamatan, tetapi juga untuk menciptakan kenyamanan selama masa liburan.
“Kami berharap pihak sekolah dapat bekerja sama dan memahami pentingnya langkah ini. Keselamatan siswa harus selalu menjadi prioritas utama kita semua,” tutupnya.