PEKANBARU (RA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Akbarizan, yang juga tokoh asal Kampar, menyampaikan optimisme besar terhadap kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn).
Menurutnya, pasangan ini memiliki visi jelas dan komitmen kuat untuk membawa Pekanbaru menuju kemajuan.
Optimisme tersebut didasarkan pada langkah konkret yang telah dilakukan pasangan AMAn meskipun belum resmi dilantik.
Mereka aktif melakukan kunjungan kerja ke pemerintah pusat untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan di Pekanbaru.
Salah satu pertemuan penting adalah dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang membuktikan perhatian besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sektor ini dinilai sebagai pilar strategis dalam meningkatkan daya tarik kota sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat.
Selain itu, pasangan ini juga menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam pertemuan tersebut, mereka mendiskusikan isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, pengelolaan sampah, dan perbaikan jalan berlubang yang selama ini menjadi keluhan utama warga Pekanbaru.
"Langkah-langkah mereka menunjukkan keseriusan untuk bekerja nyata dan segera mencari solusi. Dengan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, saya yakin mereka akan mampu membawa anggaran APBN yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat," kata Akbarizan saat dihubungi, Rabu (25/12/2024).
Sebagai tokoh masyarakat Kampar yang juga banyak berdomisili di Pekanbaru, Akbarizan menyerukan pentingnya persatuan untuk mendukung pasangan AMAn.
Akbarizan, mengimbau warga yang mungkin berbeda pandangan politik saat pemilu lalu untuk menyatukan langkah demi kemajuan bersama.
"Mari kita hapus perbedaan, bergandengan tangan mendukung pasangan AMAn untuk mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik. Persatuan ini adalah kunci keberhasilan," ujarnya.
Akbarizan juga mengapresiasi visi AMAn yang tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, program-program yang disusun pasangan ini mencakup semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan budaya.
"Sebagai kota yang heterogen, Pekanbaru membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul semua elemen masyarakat. Pasangan AMAn memiliki kapasitas itu," tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan dan visi besar yang dicanangkan, Akbarizan optimistis bahwa Pekanbaru akan menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya.
"Jika kita semua bersatu, tidak ada yang tidak mungkin. Pekanbaru bisa menjadi contoh kota maju di Indonesia, tempat semua orang hidup dengan damai dan sejahtera," tutup Akbarizan.
