PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih berupaya membereskan permasalahan tumpukan sampah. Armada tambahan milik Pemko Pekanbaru sudah dikerahkan sejak status darurat ditetapkan.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan, hingga saat ini tumpukan sampah yang ada di sejumlah TPS sudah mulai bisa dikendalikan walaupun belum sepenuhnya bersih. 

Pihaknya juga menemukan sejumlah kendala di lapangan terkait permasalahan ini. Salah satu diantaranya belum adanya keterkaitan jam buang dengan jam angkut.

"Kendala kita memang belum sinkronnya jam angkut dengan jam buang," kata Iwan Simatupang, Jumat (17/1). 

Menurutnya, jam buang sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Namun jadwal pengangkutan agak lambat sedangkan masyarakat sudah membuang sampah.

Akibatnya sampah pun menumpuk dan tidak terangkut. Begitu juga sebaliknya, masyarakat terlambat membuang sedangkan armada angkutan sudah mengangkut sampah.

"Ini kita harapkan kerjasama masyarakat, agar membuang sampah sesuai jadwal yang ada," ucap Iwan. 

Iwan mengimbau masyarakat agar mengikuti jam buang sampah ke TPS setiap harinya. Lalu ia mengingatkan agar masyarakat membuang sampah di TPS resmi yang ditentukan.

"Jangan dibuang di lokasi yang dianggap kosong, padahal itu bukan TPS. Sampah jangan dibuang sembarangan tempat. Kalau membuang di luar jadwal, tentu sampah bakal terus menumpuk juga setiap hari," pungkasnya.