Pastikan Tak Ada Rotasi Jabatan di Pemko Pekanbaru, Roni Rakhmat Serahkan ke Walikota Terpilih

Pastikan Tak Ada Rotasi Jabatan di Pemko Pekanbaru, Roni Rakhmat Serahkan ke Walikota Terpilih
Ilustrasi | net

PEKANBARU (RA) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengaku belum akan melakukan rotasi, mutasi, ataupun penunjukan pejabat baru di lingkungan Pemko Pekanbaru. Roni akan menyerahkan hak tersebut ke Walikota Pekanbaru terpilih.

Hal ini dilakukan Roni, mengingat waktu pelantikan walikota terpilih yang tidak lama lagi yaitu dijadwalkan pada Maret 2025 mendatang. Walaupun saat ini sejumlah posisi kepala OPD defenitif di lingkungan Pemko Pekanbaru masih ada kosong.

"Biar aja walikota terpilih yang melaksanakan (rotasi,mutasi, mengisi jabatan OPD.red). Waktu nya singkat, biar walikota terpilih aja nanti," kata Roni Rakhmat, Senin (20/1).

Apalagi sudah ada imbauan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya terkait Pemko atau pemerintah daerah berkoordinasi dengan walikota terpilih hasil Pilkada 2024 saat melakukan rotasi, mutasi, promosi ataupun mengisi jabatan kosong pada satu OPD.

Hal ini untuk memastikan proses transisi itu berjalan dengan baik dan ada keberlanjutan. Roni menilai, seluruh daerah juga akan melakukan hal yang sama.

"Pemko Pekanbaru ini kan ada jabatan-jabatan kosong yang harus diisi. Lalu juga ada yang mungkin ingin dimutasi. Tapi kalau kami melihat, waktunya ini kan singkat," terang Roni Rakhmat.

Dirinya pun juga ingin melihat hasil perkembangan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait adanya gugatan Pilkada di Pekanbaru.

"Kalau memang itu ditolak oleh MK, ya biar aja walikota terpilih yang melaksanakan (rotasi, mutasi, promosi jabatan). Tapi waktu singkat, ya biar lah walikota terpilih aja nanti," pungkasnya.

Sementara itu Walikota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho menanggapi arahan Kementerian Dalam Negeri tersebut siap menjalankan di daerah dan membuka diri apapun yang perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan demi jalannya pemerintahan ke depannya.

"Kami tentu siap saja untuk berkoordinasi dengan tim transisi yang ada. Saya dan Pak Markarius pada intinya ingin maksimal. Bahkan kami ada program prioritas 100 hari kerja. Ini yang mau kami kebut nanti ketika resmi menjabat," tuturnya.

Berita Lainnya

index