INHU (RA) - Peningkatan debit air Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir memicu kekhawatiran akan potensi banjir.
Menanggapi situasi ini, Polres Indragiri Hulu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, Kamis (23/1/2025).
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, mengingatkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk bersiaga terhadap kemungkinan genangan air, terutama di Kecamatan Rengat.
"Kami mengimbau warga, khususnya yang berada di bantaran Sungai Indragiri, untuk meningkatkan kewaspadaan. Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan jalur evakuasi aman dan barang-barang penting disimpan di tempat yang lebih tinggi," kata Aiptu Misran dalam keterangan resminya.
Imbauan tersebut disampaikan dalam kegiatan patroli rutin yang digelar pada Kamis pagi (23/01/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Patroli ini berlangsung di beberapa lokasi rawan terdampak banjir, seperti Jembatan Trio Amanah Indragiri, Kelurahan Pasar Kota, dan Kelurahan Kampung Besar Kota (Kambesko)," ungkapnya.
Tim patroli yang terdiri dari Aiptu Adi Januardi, Bripka Masrizal, Bripka Dody A.R.P., dan Bripda Risky juga menyampaikan edukasi langsung kepada warga.
"Mereka mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga, segera melapor jika terjadi keadaan darurat, dan menghindari aktivitas yang terlalu dekat dengan sungai," kata Misran.
"Warga diminta tidak panik, tetapi tetap siaga. Hindari berenang atau bermain di sekitar sungai karena arusnya bisa membahayakan," tambah Aiptu Misran.
Selain itu, Polres Inhu juga menjalin koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau perkembangan cuaca dan debit air.
Polres berharap sinergi antara masyarakat dan pihak berwenang dapat membantu mengurangi dampak potensi banjir.
Kegiatan patroli dan penyuluhan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan warga.
"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat, kami berharap dampak peningkatan debit air ini dapat diminimalisir," pungkas Aiptu Misran.