PEKANBARU (RA) - Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Riau, Senin (8/9/2025).
Aksi ini kembali dilakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi masyarakat yang terdampak kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) sebagaimana diinstruksikan oleh Satuan Tugas Penanganan Konflik Hutan (Satgas PKH).
Dalam orasinya, koordinator aksi AMMP menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama, masyarakat yang tinggal di kawasan TNTN dengan tegas menolak relokasi dan ingin tetap bertempat tinggal di lokasi saat ini.
"Kami, seluruh masyarakat yang terdampak, menolak relokasi sebagaimana disampaikan Satgas PKH. Kami ingin tetap tinggal di tempat kami saat ini," ujar koordinator aksi.
Kedua, AMMP meminta para pimpinan daerah di Riau, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk bertindak bijak dalam menyelesaikan persoalan masyarakat di kawasan TNTN.
Mereka memperkirakan sebanyak 30.000 hingga 35.000 jiwa terdampak kebijakan ini dan berharap aspirasi penolakan relokasi dapat disuarakan oleh para pemimpin daerah.
Ketiga, AMMP mendesak pemerintah pusat untuk melakukan kajian ulang terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 05 Tahun 2025 guna memperbaiki kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.
Selain itu, mereka meminta pimpinan daerah di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Provinsi Riau untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut.
AMMP juga mengumumkan bahwa dalam waktu 1x24 jam, mereka telah mendapatkan jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi terkait di DPR RI untuk membahas permasalahan masyarakat yang terkena dampak kawasan hutan.
"Kami berharap aspirasi ini mendapat perhatian serius dari seluruh pihak terkait, baik di tingkat daerah maupun pusat," tambah koordinator aksi.
Mereka berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dengan solusi yang adil dan berpihak kepada masyarakat.
Saat berita ini di terbiktkan pihak perwakilan masih berdiskusi di dalam kantor DPRD Provinsi Riau
#Pelalawan
#DPRD Provinsi Riau
