163 Mahasiswa Politeknik Kampar Diwisuda, Siap Terjun ke Industri Sawit

163 Mahasiswa Politeknik Kampar Diwisuda, Siap Terjun ke Industri Sawit
163 Mahasiswa Politeknik Kampar Diwisuda, Siap Terjun ke Industri Sawit

PEKANBARU (RA) - Sebanyak 163 mahasiswa Politeknik Kampar (Polkam) resmi diwisuda dalam Wisuda ke-XIV yang digelar di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (16/10/2025).

Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, S.T., M.Sc., menyebut para lulusan tahun ini berasal dari lima program studi, yakni D3 Teknik Pengolahan Sawit (55 orang), D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin (40 orang), D3 Teknik Informatika (38 orang), D4 Administrasi Bisnis Internasional (2 orang), dan D2 Teknik Pengolahan Kelapa Sawit (28 orang).

"Dengan wisuda kali ini, total alumni Politeknik Kampar sejak berdiri tahun 2011 sudah mencapai 1.040 orang," ungkap Nina.

Ia menambahkan, capaian akademik para lulusan tahun ini cukup membanggakan. Rata-rata IPK mencapai 3,49 dengan nilai tertinggi 3,88. "Angka ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas akademik Politeknik Kampar terus meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.

Nina menyebutkan, wisuda kali ini mengusung tema "Unggul dalam Ilmu, Inovatif dalam Karya, Berdampak bagi Negeri." Dari total 163 wisudawan, sebanyak 117 orang merupakan penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Hingga kini, sudah ada 386 lulusan Politeknik Kampar yang merupakan penerima program beasiswa sawit tersebut.

"Mahasiswa Polkam tidak hanya kami bekali ijazah, tapi juga sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan industri sawit dari hulu ke hilir," jelas Nina.

Menurutnya, pendidikan karakter seperti kemandirian, kejujuran, empati, dan ketangguhan juga ditanamkan sejak awal melalui kegiatan PKKMB dan pelatihan soft skills.

Sepanjang 2025, Politeknik Kampar berhasil menorehkan berbagai capaian gemilang. Sebanyak 28 mahasiswa dari tiga program studi menerima Beasiswa KIP Kuliah, sementara 240 mahasiswa dari 14 provinsi di Indonesia mendapatkan Beasiswa BPDP Sawit, dengan Riau menjadi penyumbang terbanyak sebanyak 130 mahasiswa.

"Sejak 2019, total penerima beasiswa BPDP di Politeknik Kampar sudah mencapai 1.055 orang," tambahnya.

Selain itu, kampus ini juga memperoleh hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) senilai Rp492 juta untuk pengembangan laboratorium Prodi D3 Teknik Pengolahan Sawit.

Prestasi mahasiswa Polkam juga semakin cemerlang, dengan total 83 penghargaan yang diraih sepanjang tahun ini. Rinciannya, 4 di tingkat internasional, 10 nasional, 49 provinsi, dan 20 di tingkat lokal.

"Prestasi internasional bahkan termasuk kemenangan dalam program pertukaran pelajar di Politeknik Marshing, Johor, Malaysia, di mana tim kami meraih Juara 1 Lomba Tari Budaya dan Lomba Masak Menu Asam Podeh," tutur Nina.

Sebagai kampus vokasi yang berorientasi industri, Politeknik Kampar terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai perusahaan sawit nasional.

Tahun ini, kegiatan Campus Hiring digelar oleh PT Yuni Bersaudara sebanyak dua kali dan PT Triputra Agro Persada satu kali. Selain itu, mahasiswa juga aktif mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), termasuk di Coding Camp yang digagas DBS Foundation.

Politeknik Kampar juga menggandeng sejumlah lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk memperkuat daya saing lulusannya, seperti LSP Logam dan Mesin Indonesia (Teknisi Pemeliharaan Mesin), LSP Teknologi Digital (Junior Web Programmer), LSP Perkebunan Hortikultura Indonesia (Asisten Pengolahan), serta PT Sepakat Jaya Pratama (Operator K3 Pesawat Uap Kelas II).

Nina menegaskan, keberhasilan Politeknik Kampar tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama BPDPKS dan asosiasi petani kelapa sawit di Indonesia. "Dukungan mereka sangat berarti bagi kemajuan pendidikan vokasi sawit di tanah air. Kami berterima kasih atas kolaborasi dan kepercayaannya selama ini," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index