Judul: Filsafat Pendidikan Biologi: Dasar Filosofis, Epistemologis, dan Aplikatif dalam Pendidikan Biologi
Penulis: L.N. Firdaus
Penerbit: Deepublish
Tahun Terbit: 2025
Jumlah Halaman: 96 halaman

Apakah kita, para calon pendidik biologi, sudah memahami mengapa dan untuk apa kita mengajar biologi? 

Pertanyaan sederhana ini menjadi titik tolak penting yang diangkat oleh L.N. Firdaus dalam karyanya Filsafat Pendidikan Biologi "Dasar Filosofis, Epistemologis, dan Aplikatif dalam Pendidikan Biologi".

Firdaus, seorang profesor dari Universitas Riau, menegaskan bahwa seorang guru biologi tidak hanya dituntut menguasai konsep tentang makhluk hidup, sistem organ, atau ekosistem. 

Lebih dari itu, pendidik biologi perlu memahami dasar filosofis di balik setiap strategi dan keputusan pedagogis yang mereka ambil di kelas. 

Tanpa pemahaman filosofis, pendidikan biologi hanya akan berhenti pada tataran teknis, kehilangan makna dan arah.

Buku setebal 96 halaman ini terdiri atas sembilan bab yang disusun secara sistematis, mulai dari pengenalan filsafat dan filsafat pendidikan hingga pembahasan mendalam tentang epistemologi, bioetika, serta penerapan filsafat dalam pembelajaran biologi. 

Firdaus berupaya menghubungkan pemikiran filosofis klasik dengan konteks pendidikan biologi modern di Indonesia, sebuah pendekatan yang jarang disentuh dalam dunia pendidikan sains.

Keunggulan utama buku ini terletak pada keberaniannya mengawinkan dunia filsafat dengan pendidikan biologi. 

Firdaus tidak hanya memaparkan konsep, tetapi juga mengajak pembaca untuk berefleksi, bagaimana seharusnya seorang guru biologi bersikap terhadap kehidupan, ilmu pengetahuan, dan peserta didik? 

Melalui contoh konkret dan refleksi kritis, pembaca diajak untuk memandang pembelajaran biologi bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses pembentukan manusia yang berpikir rasional, beretika, dan berempati terhadap kehidupan.

Namun, bagi pembaca yang belum terbiasa dengan istilah filsafat, beberapa bagian mungkin terasa berat. Istilah seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi menuntut konsentrasi dan pemahaman konseptual yang matang. 

Kendati demikian, hal ini justru menjadi nilai tambah bagi buku ini, karena mendorong pembaca untuk keluar dari zona nyaman berpikir teknis menuju pemahaman yang lebih reflektif dan mendalam.

Secara keseluruhan, buku ini dapat diibaratkan sebagai "pedang tiga mata," Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi, yang menjadi senjata utama bagi pendidik biologi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan. 

Sebuah bacaan yang tidak hanya membuka wawasan intelektual, tetapi juga menggugah kesadaran filosofis bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi pendidik sejati.

Resensi oleh:
Meilani Wulandari
Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Riau Angkatan 2025

#Pendidikan