Inhaler Thailand Hong Thai Ditarik dari Peredaran, Terkontaminasi Mikroba Berbahaya!

Inhaler Thailand Hong Thai Ditarik dari Peredaran, Terkontaminasi Mikroba Berbahaya!
Viral! Inhaler Thailand Mengandung Mikroba, Ini Risikonya untuk Kesehatan (Foto: ubuy indonesia)

JAKARTA (RA) - Inhaler asal Thailand, Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2, tengah jadi sorotan usai otoritas obat Thailand (FDA Thailand) menemukan produk ini terkontaminasi mikroba berbahaya. 

Produk yang populer di kalangan wisatawan Indonesia itu disebut tidak memenuhi standar keamanan.

Inhaler Hong Thai banyak dibeli wisatawan Indonesia dan bahkan dijual lewat jasa titip (jastip) dari Bangkok. Kini, masyarakat diimbau waspada dan tidak lagi menggunakan produk tersebut.

Dokter Epidemiolog dr. Dicky Budiman menjelaskan bahwa kontaminasi mikroba dalam produk inhaler sangat berisiko bagi kesehatan, terutama pada sistem pernapasan.

"Laboratorium menemukan jumlah mikroba aerobik melebihi batas aman serta adanya Clostridium spp, yaitu bakteri pembentuk spora," kata dr. Dicky dilansir dari iNews Media Group, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pengawasan mutu dan proses sterilisasi pabrik tidak memadai. Mikroba yang masuk bisa tumbuh di dalam produk dan menghasilkan zat kimia yang mengiritasi saluran napas.

"Keberadaan jamur di produk inhalasi itu sangat tidak boleh, sangat dilarang," tegas dr. Dicky.

Bisa Picu Gangguan Pernapasan

dr. Dicky menyebut, pengguna yang menghirup inhaler terkontaminasi mikroba bisa mengalami batuk, tenggorokan gatal, atau rasa tidak nyaman. Pada kasus yang lebih berat, terutama bagi orang dengan daya tahan tubuh lemah atau punya penyakit paru seperti asma dan PPOK, risiko infeksi bisa meningkat.

“Kalau orang dengan imun rendah, penyakit paru kronik, atau asma, menghirup produk semacam ini bisa memicu infeksi serius,” jelasnya.

Karena itu, masyarakat disarankan tidak lagi menggunakan inhaler Hong Thai Formula 2 dan segera menggantinya dengan produk yang terdaftar resmi di BPOM untuk menghindari risiko kesehatan.

#Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index