PEKANBARU (RA) - Warga Jalan Triaga, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, digegerkan dengan kemunculan seekor ular sanca sepanjang lebih dari tiga meter di saluran gorong-gorong rumah warga, Rabu (12/11/2025).

Kejadian bermula saat pemilik rumah mencurigai adanya suara gesekan dan gerakan aneh dari dalam saluran air di belakang rumahnya.

Setelah diperiksa lebih dekat, warga dikejutkan dengan penampakan tubuh ular besar yang melingkar di dalam gorong-gorong sempit.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan warga.

Setibanya di tempat kejadian, petugas mendapati ular bersembunyi di pipa beton yang sempit dan licin.

"Proses evakuasi cukup sulit karena ruangannya sangat terbatas dan ular bersembunyi di gorong-gorong yang tertutup beton. Tim harus menjebol sebagian dinding saluran menggunakan bor dan linggis," jelas Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, kepada Riauaktual.com.

Setelah berjibaku hampir setengah jam, dua personel Damkar akhirnya berhasil menarik ular sanca tersebut keluar dalam keadaan hidup.

Hewan itu kemudian dimasukkan ke dalam karung pengaman untuk dibawa ke kandang transit Damkar Pekanbaru.

Menurut Zarman, meningkatnya aktivitas reptil seperti ular ke kawasan permukiman biasanya dipicu oleh perubahan cuaca dan curah hujan tinggi yang membuat habitat alami mereka tergenang air.

Ular sanca sendiri kerap mencari tempat yang lebih kering serta sumber makanan seperti tikus dan unggas peliharaan.

"Kami mengimbau warga agar lebih waspada, terutama saat musim hujan. Bersihkan area sekitar rumah, pekarangan, serta saluran air yang lembap agar tidak menjadi tempat persembunyian ular," pesan Zarman.

Sepanjang tahun 2025, Dinas Damkar Pekanbaru telah beberapa kali menerima laporan penangkapan ular berukuran besar di area permukiman.

Kesiapsiagaan petugas dan respons cepat masyarakat disebut menjadi kunci dalam mencegah kejadian yang berpotensi membahayakan.

Ular sanca yang diamankan di Bukit Raya kini diserahkan ke pihak berwenang untuk proses pelepasan ke habitat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.

"Kami tidak hanya memadamkan api, tapi juga melindungi masyarakat dari segala bentuk potensi bahaya — termasuk satwa liar yang masuk ke lingkungan warga," tutup Zarman.

#Pekanbaru