Tagar Save Tesso Nilo Menggema, Menhut Perkuat Langkah Selamatkan Habitat Gajah

Tagar Save Tesso Nilo Menggema, Menhut Perkuat Langkah Selamatkan Habitat Gajah
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni

RIAU (RA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Jumat (28/11/2025), sekaligus melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya restorasi habitat Gajah Sumatera.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kawasan konservasi tersebut kembali pulih dan bebas dari gangguan.

“Proses restorasi Taman Nasional Tesso Nilo terus dilakukan. Kita bekerja untuk memastikan Domang dan kawan-kawan rumahnya tidak diganggu dan mereka bisa hidup di alam bebas,” ujar Menhut Raja Juli Antoni di lokasi.

Ia menjelaskan, upaya restorasi sebelumnya telah dimulai oleh Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki. Tahap awal restorasi difokuskan pada areal seluas 31 ribu hektare, yang ditargetkan berkembang menjadi 80 ribu hektare sesuai SK terbaru.

“Wamen 3 minggu lalu sudah memulai restorasi untuk 511 hektare. Saya juga berkomitmen menanam di sekitar 7 ribu hektare lagi. Fokus kita saat ini pada 31 ribu hektare terlebih dahulu, lalu bertahap mengarah ke 80 ribu hektare,” jelasnya.

Menhut juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan (PKH) untuk mengembalikan TN Tesso Nilo sebagai habitat Gajah Sumatera. Masalah di kawasan ini, katanya, sudah berlangsung puluhan tahun dan membutuhkan pendekatan khusus.

“Masalah yang terjadi di Tesso Nilo bukan masalah baru. Karena itu, sejak sekitar lima bulan lalu, Presiden memerintahkan Satgas PKH untuk mengembalikan Tesso Nilo menjadi habitat Gajah Sumatera,” ujar Raja Antoni.

Terkait keberadaan permukiman di kawasan inti, ia menyebut pemerintah akan melakukan relokasi secara persuasif. Sebanyak 394 kepala keluarga (KK) ditargetkan mulai dipindahkan pada Desember 2025 ke lokasi yang telah disiapkan.

“Kami tahu ada resistensi, tetapi dengan pendekatan persuasif lima bulan terakhir, insya Allah pertengahan Desember kita mulai merelokasi warga di area 31 ribu hektare. Sekitar 394 KK akan dipindahkan secara damai. Warga lain juga akan dicarikan lahan pengganti, namun bukan di kawasan Taman Nasional,” tegasnya.

Menhut Raja Juli Antoni turut mengapresiasi dukungan publik, terutama melalui media sosial, dalam upaya penyelamatan TN Tesso Nilo.

“Lima sampai enam bulan terakhir kami bekerja keras mengambil alih Tesso Nilo untuk memperbaiki habitatnya. Dukungan masyarakat dan tagar #SaveTessoNilo menambah semangat kami mengamankan habitat Gajah Domang dan lainnya,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index