Antisipasi Banjir, Polres Rohil Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Antisipasi Banjir, Polres Rohil Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Polres Rohil menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di halaman Mapolres Rohil, Minggu (30/11/2025).

ROHIL (RA) - Akhir tahun 2024 sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Dipenghujung tahun ini, untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem akibat Badai Siklon Tropis Senyar yang diprediksi masih berlangsung hingga sepekan ke depan, Polres Rohil menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di halaman Mapolres Rohil, Minggu (30/11/2025).

Apel dipimpin Wakapolres Rohil Kompol Rikky Operiady, mewakili Kapolres Rohil. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, Wadanyon Brimob Pelopor Manggala Junction AKP Zaenal Lutfi, Kepala BPBD Syafnurrizal, Kadis Kesehatan Afridah, serta seluruh PJU dan personel Polres Rohil.

Dalam amanat apel, Wakapolres menekankan bahwa cuaca ekstrem (mulai dari hujan lebat, banjir, angin kencang hingga gelombang tinggi) memerlukan langkah antisipasi terukur di seluruh wilayah Riau.

"Apel kesiapsiagaan ini digelar serentak, terkoordinasi, dan terukur untuk memastikan bahwa seluruh unsur siap bergerak cepat melindungi masyarakat," ujar Kompol Rikky.

Kegiatan ini juga menjadi wadah sinergi antara TNI, Polri, Pemda, BPBD, Basarnas, dan dunia usaha dalam mitigasi bencana.

Pasukan yang terlibat dalam apel terdiri dari Polres Rohil (3 pleton), Yon Brimob (1 pleton), Satpol PP Rohil (1 pleton), Dishub Rohil (1 pleton), BPBD (1 pleton), Dinas Kesehatan (1 pleton), dan security PT Ivomas (15 personel).

Polres Rohil juga menggelar sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mulai dari 4 perahu karet, 3 perahu cano, rompi pelampung, peralatan selam, tenda, hingga perlengkapan kesehatan.

"Seluruh sarpras harus dalam kondisi siap pakai setiap saat. Tidak ada ruang untuk kelengahan," tegas Wakapolres.

Kabupaten Rokan Hilir termasuk wilayah yang sering terdampak banjir dan gelombang tinggi, khususnya di daerah rendah dan pesisir.

"Karena itu, apel kesiapsiagaan ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi langkah nyata untuk persiapan respons cepat," tegas Wakapolres.

Dalam kesimpulannya, disampaikan bahwa apel ini memiliki beberapa tujuan utama:

1. Menegaskan sinergi lintas sektor: Pemda, TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, hingga relawan bekerja dalam satu sistem koordinasi.

2. Memastikan kesiapan personel dan sarpras, baik alat penyelamatan, komunikasi, maupun medis.

3. Membangun budaya sadar bencana di masyarakat.

4. Menekankan mitigasi, termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan pemeriksaan titik rawan.

5. Mengutamakan keselamatan jiwa, menjadikan masyarakat siaga sebelum, saat, dan setelah bencana.

Selain apel, jajaran juga akan melaksanakan gotong royong massal membersihkan saluran air, parit, gorong-gorong, dan titik genangan banjir.

#BANJIR #Rohil #Lingkungan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index