PEKANBARU (RA) - Pasca dilakukan pemutusan kontrak dengan PT Multi Inti Guna (MIG), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru mulai bergerak untuk membersihkan sampah. Bahkan lima armada mobil pengangkut sampah serta satu unit alat berat, dikerahkan untuk mengangkut sampah.
Dua minggu tidak melakukan kewajiban sebelum diputus kontrak Rabu kemarin, tumpukan sampah di Pekanbaru semakin tak terkendali. Kini, tugas PT MIG diambil alih oleh DKP. DKP sampai saat ini masih berupaya mengangkut tumpukan sampah di beberapa TPS seperti di jalan Rajawali.
"Siang ini kita akan angkut sampah di sana, kita turunkan lima armada dan satu alat berat bantuan dari Dinas Cipta Karya dan Pemukiman untuk mengangkut tumpukan sampah," ungkap Kepala DKP Kota Pekanbaru, Edwin Supradana, Kamis (16/6).
Edwin tak menampik masih banyaknya tumpukan sampah yang belum terangkut di beberapa ruas jalan Kota Pekanbaru, karena terkendala masalah penganggaran serta jumlah para karyawan yang bekerja.
"Kita masih terkendala masalah penganggaran, serta jumlah karyawan dan bekerja satu shift, kini saja kita memakai tenaga supir mobil penyiram tanaman untuk menjadi supir mobil kebersihan," terangnya.
Secara keseluruhan, untuk mengangkut tumpukan sampah, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 33 unit armada. Pihaknya nanti juga berencana akan melakukan penambahan armada pengangkutan sampah.
"Kini jumlah armada kita yang beroperasi sebanyak 33 unit, nanti sore (kemarin) akan menjadi 39 unit, karena 6 unit lagi telah siap diperbaiki, kita berharap tumpukan sampah bisa terangkut secepatnya," harapnya.(YAN)
