Walikota Pekanbaru Tak Bersemangat Komentari Adipura

PEKANBARU (RA) - Sampah masih menjadi momok dan belum terselesaikan. Hal ini membuat Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST., MT tidak begitu semangat saat awak media bertanya tentang peluang Kota Pekanbaru untuk meraih kembali penghargaan Piala Adipura yang sempat lepas setelah sembilan kali berturut-turut mendapatkannya dan dinobatkan sebagai salah satu kota besar terbersih, Senin (20/6) Kemarin.

Bahkan Walikota terlihat hanya pasrah jika nantinya Kementerian Lingkungan Hidup tidak kembali memberikan piala Adipura ke Kota Pekanbaru. Dengan nada tegas, orang nomor satu ini meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung ke Kementerian Lingkungan Hidup.

"Adipura ini urusannya Kementerian Lingkungan Hidup. Jadi, kalau soal peluang Pekanbaru kembali menerima penghargaan Adipura. Silahkan tanya langsung ke Kementrian, jangan tanyakan ke saya," kata Firadus.

Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Zulfikri saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu Surat undangan untuk Kepala Daerah dalam melakukan persentase di depan Dewan Pertimbangan Sampah (DPA) tentang program kerja selama satu tahun.

"Kita masih menunggu surat keramat dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kalau sampai tanggal 20 Juni ini, Pak Wali tidak dapat undangan persentase. Maka bisa dipastikan piala Adipura gagal untuk kita raih yang ke sekian kalinya," kata Zulfikri.

Dikatakan Zulfikri, seluruh daerah diberikan waktu dari tanggal 13 sampai 20 Juni mendatang untuk mempersiapkan persentase program kerja tentang kebersihan. (YAN)