Kapal Malaysia ditangkap, isinya ribuan ton ikan berformalin

Kapal Malaysia ditangkap, isinya ribuan ton ikan berformalin
ilustrasi kapal nelayan.
NASIONAL (RA) - Aparat kepolisian air Polda Kaltim mengamankan kapal berbendera Malaysia memuat ribuan ton ikan berformalin saat melakukan patroli di perairan Sesayap Kabupaten Tana Tidung.
 
Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Pangkalan II Ditpolair Polda Katim Kompol Samosir melalui siaran persnya. Samosir menjelaskan, penangkapan kapal asal Tawau Negeri Sabah, Malaysia itu ketika melintas dengan mencurigakan karena mengibarkan bendera negara tetangga.
 
Pada waktu itu, kata dia, kapal tersebut dikejar dan dihentikan lalu diperiksa muatannya ternyata ikan layang dan rumahan dari Malaysia yang mengandung formalin dengan tujuan Kabupaten Malinau.
 
Selain itu, kapal bermesin 15 PK ini juga tidak dilengkapi dengan dokumen atau manifes kepabeanan maupun sertifikasi kesehatan dari Balai Karantina sehingga dianggap melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
 
Kapal milik warga negara Malaysia tersebut bernama Sumber Rejeki dengan nomor lambung TW.4538/6/C dengan nahkoda bernama Herman beralamat di sei Taiwan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan memuat sekitar 2.000 kilo gram atau dua ton ikan segar.
 
"Ikan yang berformalin ini rencana dijual di Kabupaten Malinau," ujar Samosir sekaligus mengatakan, nahkoda dan anak buah kapal (ABK) saat ini ditahan di Mako Ditpolair Polda Kaltim Kota Tarakan, dikutip dari Antara, Senin (29/8).
 
Samosir menambahkan, kasus ini segera dilimpahkan ke penyidik Kantor Bea Cukai Kota Tarakan karena melanggar Undang-Undang Kepabeanan setelah dilakukan gelar perkara terlebih dahulu.
 
Sehubungan dengan penangkapan kapal Malaysia itu, Ditpolair Polda Kaltim telah menetapkan tersangkanya, namun masih terus melakukan pengembangan atas dugaan pihak lain yang terlibat selaku pemesan dan pengirim ikan beracun itu.
 
Dia juga menegaskan, dua ton ikan yang diangkut itu tidak layak konsumsi berdasarkan hasil ujicoba laboratorium karena mengandung formalin. (merdeka.com)

 

Berita Lainnya

index