Riauaktual.com - Tahun 2017 ini semua pengelolaan sekolah tingkat atas sederajat yang ada di Pekanbaru sudah dipindahkan tanggung jawabnya kepada pihak Provinsi Riau. Maka, secara langsung Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga turut menyerahkan aset sebesar Rp 300 miliar kepada Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau.
Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Ketika ditemui, Kamis (19/1) di Kantor Walikota mengatakan bahwa seluruh Aset yang diserahkan yang berhubungan sekolah lanjutan atas diserahkan. Mulai dari bangunan sekolah dan guru-guru yang mengajar di sekolah tingkat atas.
"Secara simbolis penyerahannya telah dilakukan pada Oktober 2016 lalu. Dimana aset kita keseluruhan sekitar Rp300 miliar dan 1.300 guru. Pasalnya dalam penganggaran terhitung 1 Januari dan sudah masuk tanggung jawab Provinsi," kata Jamal.
Jamal menambahkan, dari 1.300 yang dipindahkan ini, 900 diantaranya merupakan tenaga pengajar (guru), sedangkan sisanya adalah pegawai negeri yang bertugas di sekolah yang dipindahkan pengelolaanya kepada pihak provinsi tersebut.
"Kalau untuk gaji, kita pastikan semuanya sudah dibayar. Itu sama dengan kita, karena melalui bendahara sekolah juga," ujarnya.
Ketika ditanya terkait nasib para Guru Tidak Tetap (GTT) yang juga turut dpindahkan, Jamal menyebut sudah ada koordinasi dengan pihak Provinsi Riau. Nantinya untuk anggaran penggajian GTT ini juga akan dibayarkan Provinsi.
"Menurut pihak Provinsi, kalau GTT itu sudah dianggarkan. Jadi tak usah takut untuk itu," ungkapnya.
Jamal juga menegaskan, jika nantinya anggaran untuk pembayaran gaji GTT tidak ada di Provinsi, maka pihaknya siap untuk menganggarkan kembali gajinya. Sekaligus memindahkan mereka ke sekolah SD maupun SMP.
"GTT kita ada sebanyak 23 yang di SMA. Makanya, kalau tidak dianggarkan, saya akan selamatkan. Kita akan tarik lagi kalau tidak ada dianggarkan, nanti kita alihkan ke sekolah yang kita kelola," tutupnya. (YAN)
