Riauaktual.com - Masyarakat Tanah Sosial Rt 3 Rw 2 Desa Pinggir Kecamatan Pinggir akhirnya angkat bicara perihal janji kepala desa definitif saat berkampanye, yang mana kepala desa berjanji akan memberi kejelasan setatus lahan tanah sosial yang hingga saat ini tak ada kejelasan.
Hal itu seperti yang di paparkan salah seorang warga tanah sosial, Udin Manurung, ketika di temui Riauaktual.com, Senin (1/5/2017), ia mengatakan tanah sosial ini kurang lebih sudah 32 tahun di tinggal perusahan Sarana Marga, dan sampai saat ini setatus lahan ini tidak ada kejelasannya, begitu juga pihak perusahan pun tidak pernah terlihat datang. Jadi setatus lahan ini tidak ada kejelasannya sampai saat ini.
Sementara pada saat kampanye, pilkades terpilih ini berjanji akan memperjuangkan lahan tanah sosial setelah beliau menjadi kepala desa. Namun sampai saat ini beliau sudah dua tahun menjabat, tak satupun janji janji kampanye itu ditepati.
"Hal ini sangat kami sayangkan sebagai masyarakat, dimana kades ingkar janji kepada masyarakat desa pinggir, dulu bermanis mulut akan memperjuangkan masyarakat pinggir jika dia dipilih jadi kepala desa, tapi sampai saat ini tak satupun kebijakan kepala desa yang kita lihat," keluhnya.
Udin juga menyampaikan kekecewaan kepada kepala desa yang masuk kantor cuma pagi sampai istirahat siang, setelah itu masuknya besok pagi lagi, siang sampai sore habis jam kantor tak pernah masuk selama dua tahun ini. ini yang lebih lagi membuat masyarakat kecewa.
"Untuk itu kami sebagai masyarakat sangat berharap kepada kepala desa dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa sesuai dengan tugas dan tangung jawab kepala desa, bukan seperti ini yang di harapkan masyarakat," kesalnya. (ary)
